Pengertian Administrasi
secara umum
Kata administrasi berasal dari
kata bahasa Belanda “administratie” yang artinya segala
kegiatan yang meliputi tulis menulis, ketik mengetik, komputerisasi, surat
menyurat (korespondensi), kearsipan, agenda, dan pekerjaan pekerjaan tata usaha
kantor lainnya.
Sedangkan
dalam bahasa Yunani “Ad ministrate”,
dimana “Ad”
artinya “Pada” dan “ministrate”
artinya “melayani” Karena sebab diatas maka pengertian administrasi
selanjutnya dapat dibedakan menjadi dua:
1.
Administrasi
dalam arti sempit
· Menurut Handayaningrat (1998)
Administrasi
secara sempit berasal dari kata Administratie yaitu meliputi
kegiatan catat mencatat, surat- menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik,
agenda dan sebagainya yang bersifat teknik ketatausahaan.
· Menurut Atmosudirdjo (1980)
Dalam
pengertian sempit, administrasi dimaksudkan ditinjau dari lingkup kerja yang
sempit yaitu hanya berkisar pada kegiatan tata usaha kantor (office Work)
seperti tulis menulis, pengetikan surat menyurat (termaksud menggunakan
Komputer), agenda, kearsipan, pembukuan dan lain sebagainya.
Dengan
demikian jelas bahwa administrasi dalam arti
sempit adalah administrasi yang berasal dari bahasa Belanda “administratie” yakni
kegiatan yang berhubungan dengan ketatausahaan kantor yang meliputi
tulis menulis dan pekerjaan kertas (clerical work) lainnya.
2.
Administrasi
dalam arti Luas
·
Menurut The Liang
Gie (1980), administrasi secara luas adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerja sama
untuk mencapai tujuan tertentu.
·
Siagian (1994), mendefinisikan administrasi sebagai suatu proses kerja sama
antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Menurutnya
ada beberapa hal yang terkandung dalam definisi tersebut.
·
Pertama,
Administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya
permulaannya sedang akhirnya tidak ada
·
Kedua,
administrasi mempunyai mempunyai beberapa unsur antara lain
sekelompok manusia, tujuan yang hendak dicapai, tugas tugas yang harus
dilaksanakan, peralatan dan perlengkapan
·
Ketiga,
administrasi sebagai proses kerja sama bukan merupakan hal yang baru karena ia
telah muncul bersama sama dengan munculnya peradaban manusia. Dengan
demikian, administrasi dalam arti luas pada dasarnya menyangkut kegiatan yang
lebih dinamis yakni kerja sama oleh sekelompok orang guna mencapai tujuan
tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
Agak
berbeda dengan dengan yang di sampaikan oleh Admosudirjo
(1980), bahwa dalam pengertian luas, administrasi dapat di bedakan dalam
tiga sudut.
·
Pertama, dari sudut proses,
maka administrasi merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses pemikiran,
proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, proses pengawasan,
sampai dengan pencapaian tujuan.
·
Kedua dari sudut pandang fungsi dan
tugas, administrasi berarti keseluruhan tindakan (aktivitas) yang harus
dilakukan seorang administrator.
·
Ketiga, dari sudut pandang
(institusi), dimana ditinjau dari administrasi pada dasarnya melihat kegiatan
dalam suatu lembaga melakukan aktivitas tertentu.
3.
Pengertian
Administrasi Menurut para Ahli
Saat
administrasi telah berkembang menjadi cabang ilmu pengtahuan yang sejajar dengan ilmu
pengetahuan lainnya. Terminologi adminstrasi pun berkembang seiring dengan
perkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa perkembangan definisi
administrasi tersebut tercermin pada pendapat para ahli berikut.
·
Leonard
D. White (1939)
Dalam
bukunya, “Introduction
to The Study Of Public Administration” dia mendefinisikan
administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua
kelompok Negara (swasta, sipil atau militer, usaha besar maupun usaha kecil.
·
Sutarto (2002)
Administrasi adalah suatu proses penyelenggaraan
dan pengurusan segenap tindakan/ kegiatan.
·
William H. Newman (1971)
Dalam
bukunya “Administrasi
action: the Techniques of Organization and Mnagement” mendefinisikan
administrasi sebagai pedoman/ petunjuk, kepemimpinan dan pengawasan dari usaha
usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.
·
Dwight Waldo (1971)
Mendefinisikan administrasi adalah
bentuk daya upaya manusia yang
kooperatif yang mempunyai tingkat
rasionalitas tinggu.
·
George R. Terry (1906)
Mendefinisikan
administrasi sebagai upaya pencapaian tujuan yang ditetapkan
dalam mempergunakan orang lain.
·
Robert D. Calkins (1959)
Administrasi
adalah kombinasi antara pengambilan keputusan dengan pelaksanaan dari keputusan
keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sumber
: “Organisasi dan kepemimpinan modern” Dra. Setyowati, M,Si.