google-site-verification: google5427ecda245ee16d.html Klasifikasi dan Pembagian Pasar Keuangan:Debt and Equity Markets; Money and capital Market;Primary and Secondary Market;Over The Counter (OfC) - calonpengusaha.com

Klasifikasi dan Pembagian Pasar Keuangan:Debt and Equity Markets; Money and capital Market;Primary and Secondary Market;Over The Counter (OfC)



KLASIFIKASI PASAR KEUANGAN








Pada kesempatan kali ini saya akan membahas  tentang  Klasifikasi pasar keuangan. Pada artikel sebelumnya saya telah membahas  tentang pengertian pasar uang, peran lembaga keuangan, jika belum anda paham silahkan klik link berikut.   Bagaimana pembagian atau klasifikasi pasar uang? Silahkan simak artikel berikut ini.
Untuk mempermudah pemahaman mengenai pasar keuangan, pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan membaginya ke dalam bebeberapa klasifikasi yang juga sedikit telah disinggung sebelumnya.
Klasifikasi Pasar Uang Sebagai berikut
·         Debt and Equity Markets
Ada dua cara di mana unit usaha dapat memperoleh dana dalam pasar keuangan. Metode yang paling umum adalah menerbitkan instrumen utang. misalnya: obligasi, saham, commercial paper dan sebagainya, Jangka waktu jatuh tempo instrumen utang mulai dari jangka pendek sampai dengan jangka panjang. Surat utang dianggap jangka pendek (short tern) apabila jangka waktu jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun, misalnya: commercial paper Sertifikat Bank Indonesia, dan Surat Perbendaharaan Negara (Treasury Bills).
Sedangkan surat utang jangka panjang (long term) adalah surat utang yang jangka waktu jatuh temponya l0 tahun atau lebih. misalnya obligasi. Sedangkan instrumen utang yang berjangka waktu antara I dan 5 tahun disebut surat utang jangka menengah (intermediate term), misalnya floating rate notes. Pasar yang menawarkan surat utang, baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang, misalnya ; treasury notes  dan debentures, disebut debt market.
Cara kedua menarik  dana dari pasar keuangan  adalah dengan menerbitkan ekuitas (equity), misalnya saham biasa yang memiliki hak terhadap keuntungan dan kekayaan perusahaan. Biasanya, secara periodic  pemegang saham mendapat pembagian  keuntungan dari laba  perusahaan setelah dikurangi biaya operasional dan pajak yang disebut deviden.  Saham diangggap sebagai surat berharga jangka panjang karena tidak memiliki  jangka waktu jatuh tempo.
Kelemahan kepemilikan saham dibandingkan  dengan instrument utang lain adalah pemegang saham menempati posisi terakhir untuk mendapatkan pembayaran setelah semua kewajiban terhadap kreditur dibayarkan.
Keuntungan pemegang saham adalah  mereka akan mendapatkan  pembayaran sejalan dengan peningkatan keuntungan dan nilai asset  perusahaaan karena ekuitas  memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya.
Sebaliknya, instrument utang  tidak mendapatkan hak  atau keuntungan ini karena  pembayaran kepada kreditur  secara periodic telah ditentukan secara tetap. Kemudian jika perusahaan bubar, pemegang surat utang memiliki hak unutk dibayar terlebih dahulu.
·         Money and capital Market
Peserta pasar sering membedakan instrumen keuangan yang berjangka waktu jatuh tempo satu tahun atau kurang dengan yang berjangka waktu lebih panjang. Pasar di mana instrumen yang memiliki jangka waktu jatuh tempo diterbitkan dan diperdagangkan disebut pasar uang.

 Pasar uang pada dasarnya adalah pasar untuk kredit yang berjangka pendek, yaitu satu tahun atau kurang, dimana investor mendapatkan bunga atau diskonto. Semua instrumen pasar uang adalah instrument utang (debt instrument), misalnya: Sertifikat Bank lndonesia,  Surat Perbendaharaan Negara (treasurv bills), certificate of deposits, commercial paper dan bankers acceptance.

Pasar uang membantu peserta mengatasi ketidakpastian keuangan yang terjadi secara rutin dalam proses ekonomi. Di samping itu. pasar uang membantu menalang i(bridging) akibat adany,a selisih pengaturan waktu pembayaran dan penerimaan yang terjadi dalam ekonomi pasar. umumnya debitur yang cashflownya sulit diproyeksi sangat tergantung pada peran pasar uang untuk memenuhi kebutuhan kas musiman atau jangka pendek.

Sementara itu, kreditur memanfaatkan sarana pasar uang untuk meng-offset arus dana yang tidak merata dengan menyediakan suatu cara untuk penempatan dana yang bersifat sementara. Pasar uang juga memungkinkan debitur mengatur waktu penerbitan surat utangnya dan memungkinkan kreditur mengatur waktu pembelian surat-surat utang sesuai dengan perkiraan harga-harga dan tingkat bunga jangka panjang.
Pasar uang sebagai salah satu kelompok pasar keuangan pada dasarnya adalah pasar tmtuk dana-dana yang bersifat jangka pendek di mana lembaga-lembaga. perusahaan-perusahaan Atau individu yang memiliki kelebihan dana yang bersifat sementara dipinjamkan untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang sedang mengalami kekurangan dana yang bersifat sementara. Dengan demikian, pasar uang memungkinkan unit ekonomi mengelola posisi likuiditasnya.
Salah satu fungsi utama pasar uang adalah membiayai kebutuhan modaI kerja perusahaan, Lembaga Keuangan, dan Pasar. Pasar modal (capital markets) adalah pasar untuk instrumen berjangka waktu panjang. Surat berharga yang diterbitkan dan diperdagangkan dalam pasar ini terdiri dari instrumen utang yang memiliki tenor melebihi satu tahun dan saham. Instrumen utang yang paling banyak diterbitkan atau diperdagangkan dalam pasar modal dilihat dari volumenya adalah obligasi, terutama obligasi Negara (Treasury Bonds) dan obligasi korporasi. Sementara instrumen yang berbentuk ekuitas atau saham
mendominasi perdagangan di bursa efek. Saham merupakan buktikeikutsertaan dalam kepemilikan suatu perusahaan. Dilihat dari sifat klaimnya, saham dapat dibedakan meniadi saham biasa (common stocks) dan saham preferen (preferred stocks). Penjualan saham perusahaan di pasar modal ini dilakukan melalui proses penawaran umum (public offering) dengan melibatkan berbagai institusi
penunjang, misalnya penjamin emisi efek (undewriter). Perusahaan yang telah mencatatkan saham di bursa efek disebut perusahaan publik (public company) dan selanjutnya berada di bawah pengawasan otoritas pasar modal. Penawaran saham di pasar modal dilakukan melalui dua tahapan pasar, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Selain saham dan obligasi, reksa dana merupakan salah satu instrumen pasar modal yang saat ini menjadi alternatif investasi yang cukup menarik.
Ketika tingkat bunga pasar uang turun drastis dan harga-harga instrumen pasar modal, khususnya saham sangat berfluktuasi, investasi ke dalam reksa dana menjadi sangat menarik karena menjanjikan return atau keuntungan yang relatif lebih tinggi.
·         Primary and Secondary Market
Pasar perdana atau primary market adalah pasar keuangan dimana penerbitan surat-surat berharga dilakukan pertama kalinya, misalnya saham dan obligasi yang dijual atau ditawarkan langsung terutama kepada institusi, lembaga pemerintah, dan investor individu.
Penerbitan saham oleh suatu perusahaan untuk pertama kalinya disebut Initial puhlic offering (IPO). Dalam pasar primer, proses penjualan saham atau obligasi dikoordinasi oleh penjamin emisi (underwriters), Penjamin emisilah yang memegang peran dalam proses penawaran umum mulai dati proses pernyataan pendaftaran, penyusunan dan penyebaran prospektus (offering memorandum) penetapan harga (pricing), sampai dengan pencatatan di bursa (listing).
Seringkali keberhasilan emisi saham atau obligasi dipengaruhi oleh reputasi dan pengalaman penjamin emisi. Keberhasilan suatu emisi ditandai dengan terjadinya kelebihan permintaan (oversuhscribed) pada saat penawaran umum.Untuk kasus tertentu. terkadang pasar perdana surat-surat berharga dari suatu perusahaan sering tidak banyak diketahui oleh publik karena penjualannya kepada investor atau pembeli besar/utama dilakukan secara langsung dan tertutup.
Istilah pasar perdana atau primer berlaku pada penerbitan dan penjualan pertama dari surat berharga atau instrumen kredit. Terdapat beberapa teknik yang digunakan dalam melakukan penjualan surat berharga. Penjualan obligasi di pasar perdana misalnya. sering dilakukan dengan cara lelang, seperti penerbitan Obligasi Negara atau Surat Perbendaharaan Negara (T-Bills) secata periodik.
Metode penjualan surat berharga selain lelang dapat juga dilakukan dengan mekanisme book building. Metode ini dilakukan dengan menunjuk satu atau lebih lead managers atau agen penjual yang bertugas melakukan penawaran dan mengumpulkan pesanan beli oleh investor.Agen penjual tersebut.
Pasar sekunder (secondary  market) adalah pasar di mana transaksi jual beli surat-surat berharga yang sebelumnya diterbitkan dan ditawarkan di pasar perdana. Proses penawaran jual beli  saham dilakukan di bursa efek melalui jasa perusahaan efek yang dapat juga berfungsi sebagai broker atar dealer.
Pasar sekunder memiliki dua fungsi. Pertama, mempermudah penjualan instrumen keuangan untuk mendapatkan dana sehingga dapat menyebabkan instrumen keuangan menjadi lebih likuid. se:makin likuid surat-surat berharga, semakin diminati investor.
Kedua, pasar sekunder menentukan harga surat-surat berharga yang dijual oleh perusahaan penerbit di pasar perdana. Pembentukan harga di pasar sekunder dipengaruhi oleh mekanisme pasar (supply, and demand) . Investor hanya akan membeli surat-surat berharga yang ditarwarkan di pasar perdana dengan harga yang mumgkin ;dapat memberi keuntungan di pasar sekunder.
·         Over The Counter (OfC)
Cara lain melaksanakan transaksi jual beli surat berharga di pasar sekunder adalah dengan melalui over the counter market atau OTC. Transaksi efek dilakukan oleh dealer yang masing-masing berada di tempat berbeda dan sepakat melakukan jual-beli tanpa melalui bursa efek. Karena transaksi jual-beli surat berharga dilakukan secara langsung di luar bursa, maka bursa ini di sebut "over the counter" dan lebih dikenal dengan istilah OTC. Karena dealer OTC umumnya berhubungan dan melakukan transaksi melalui layar atau monitor komputer dan telah saling mengetahui harga yang ditetapkan masing-masing, pasar OTC ini sangat kompetitif. Di Amerika Serikat. transaksi jual beli efek, terutama saham, yang dilakukan melalui OTC ini nilainya sangat besar. Sementara di Indonesia, transaksi melalui OTC umumnya berupa obligasi, Untuk memenuhi berbagai fungsi yang dibebankan, sistem keuangan melakukannya melalui pasar keuangan di mana klaim keuangan (financial claims) dan jasa-jasa keuangan diperdagangkan.
Pasar ini dapat dikatakan sebagai penghubung antara unit defisit dan unit surplus. Pasar keuangan yang terdiri atas pasar uang dan pasar modal memilik fungsi vital dalam sistem ekonomi, yaitu menyalurkan tabungan kepada pihak-pihak misalnya: individu, perusahaan atau lembaga-lembaga lain, yang memiliki pengeluaran lebih banyak daripada penghasilan yang diterimanya. Pasar keuangan merupakan jantung dari sistem keuangan karena kemampuannya menarik dan mengalokasikan kembali tabungan serta menetapkan tingkat bunga dan harga stuat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar ini.


Belum ada Komentar untuk "Klasifikasi dan Pembagian Pasar Keuangan:Debt and Equity Markets; Money and capital Market;Primary and Secondary Market;Over The Counter (OfC)"

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Sopan dan sesuai Pembahasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel