KLASIFIKASI PASAR KEUANGAN
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Klasifikasi pasar keuangan. Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang pengertian pasar uang, peran lembaga keuangan, jika belum anda paham silahkan klik link berikut. Bagaimana pembagian atau klasifikasi pasar uang? Silahkan simak artikel berikut ini.
Untuk mempermudah pemahaman mengenai pasar keuangan, pendekatan yang dapat
dilakukan adalah dengan membaginya ke dalam bebeberapa klasifikasi yang juga
sedikit telah disinggung sebelumnya.
Klasifikasi Pasar Uang Sebagai berikut
·
Debt and Equity Markets
Ada dua cara di mana unit usaha dapat memperoleh dana dalam pasar
keuangan. Metode yang paling umum adalah menerbitkan instrumen utang. misalnya:
obligasi, saham, commercial paper dan sebagainya, Jangka waktu jatuh tempo
instrumen utang mulai dari jangka pendek sampai dengan jangka panjang. Surat
utang dianggap jangka pendek (short tern) apabila jangka waktu jatuh temponya
tidak lebih dari satu tahun, misalnya: commercial paper Sertifikat Bank
Indonesia, dan Surat Perbendaharaan Negara (Treasury
Bills).
Sedangkan surat utang jangka panjang (long term) adalah surat utang yang jangka waktu jatuh
temponya l0 tahun atau lebih. misalnya obligasi. Sedangkan instrumen utang yang
berjangka waktu antara I dan 5 tahun disebut surat utang jangka menengah (intermediate term), misalnya floating rate notes. Pasar yang menawarkan
surat utang, baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang,
misalnya ; treasury notes dan debentures,
disebut debt market.
Cara kedua menarik dana dari pasar
keuangan adalah dengan menerbitkan
ekuitas (equity), misalnya saham biasa yang memiliki hak terhadap keuntungan
dan kekayaan perusahaan. Biasanya, secara periodic pemegang saham mendapat pembagian keuntungan dari laba perusahaan setelah dikurangi biaya operasional
dan pajak yang disebut deviden. Saham diangggap sebagai surat berharga
jangka panjang karena tidak memiliki
jangka waktu jatuh tempo.
Kelemahan kepemilikan saham dibandingkan
dengan instrument utang lain adalah pemegang saham menempati posisi
terakhir untuk mendapatkan pembayaran setelah semua kewajiban terhadap kreditur
dibayarkan.
Keuntungan pemegang saham adalah
mereka akan mendapatkan
pembayaran sejalan dengan peningkatan keuntungan dan nilai asset perusahaaan karena ekuitas memberikan hak kepemilikan kepada
pemegangnya.
Sebaliknya, instrument utang
tidak mendapatkan hak atau
keuntungan ini karena pembayaran kepada
kreditur secara periodic telah
ditentukan secara tetap. Kemudian jika perusahaan bubar, pemegang surat utang
memiliki hak unutk dibayar terlebih dahulu.
·
Money and capital Market
Peserta pasar sering membedakan instrumen keuangan yang berjangka waktu
jatuh tempo satu tahun atau kurang dengan yang berjangka waktu lebih panjang.
Pasar di mana instrumen yang memiliki jangka waktu jatuh tempo diterbitkan dan
diperdagangkan disebut pasar uang.
Pasar uang membantu peserta mengatasi ketidakpastian keuangan yang
terjadi secara rutin dalam proses ekonomi. Di samping itu. pasar uang membantu
menalang i(bridging) akibat adany,a selisih pengaturan waktu pembayaran dan
penerimaan yang terjadi dalam ekonomi pasar. umumnya debitur yang cashflownya sulit diproyeksi sangat tergantung
pada peran pasar uang untuk memenuhi kebutuhan kas musiman atau jangka pendek.
Sementara itu, kreditur memanfaatkan sarana pasar uang untuk meng-offset arus dana yang tidak merata dengan
menyediakan suatu cara untuk penempatan dana yang bersifat sementara. Pasar
uang juga memungkinkan debitur mengatur waktu penerbitan surat utangnya dan
memungkinkan kreditur mengatur waktu pembelian surat-surat utang sesuai dengan perkiraan
harga-harga dan tingkat bunga jangka panjang.
Pasar uang sebagai salah satu kelompok pasar keuangan pada dasarnya
adalah pasar tmtuk dana-dana yang bersifat jangka pendek di mana lembaga-lembaga.
perusahaan-perusahaan Atau individu yang memiliki kelebihan dana yang bersifat
sementara dipinjamkan untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang sedang
mengalami kekurangan dana yang bersifat sementara. Dengan demikian, pasar uang
memungkinkan unit ekonomi mengelola posisi likuiditasnya.
Salah satu fungsi utama pasar uang adalah membiayai kebutuhan modaI
kerja perusahaan, Lembaga Keuangan, dan Pasar. Pasar modal (capital markets)
adalah pasar untuk instrumen berjangka waktu panjang. Surat berharga yang
diterbitkan dan diperdagangkan dalam pasar ini terdiri dari instrumen utang
yang memiliki tenor melebihi satu tahun dan saham. Instrumen utang yang paling
banyak diterbitkan atau diperdagangkan dalam pasar modal dilihat dari volumenya
adalah obligasi, terutama obligasi
Negara (Treasury Bonds) dan obligasi
korporasi. Sementara instrumen yang berbentuk ekuitas atau saham
mendominasi perdagangan di bursa efek. Saham merupakan
buktikeikutsertaan dalam kepemilikan suatu perusahaan. Dilihat dari sifat
klaimnya, saham dapat dibedakan meniadi saham biasa (common stocks) dan saham preferen (preferred stocks). Penjualan saham perusahaan di pasar modal ini dilakukan
melalui proses penawaran umum (public offering) dengan melibatkan berbagai
institusi
penunjang, misalnya penjamin emisi efek (undewriter). Perusahaan yang telah mencatatkan saham di bursa efek
disebut perusahaan publik (public
company) dan selanjutnya berada di bawah pengawasan otoritas pasar modal.
Penawaran saham di pasar modal dilakukan melalui dua tahapan pasar, yaitu pasar
perdana dan pasar sekunder. Selain saham dan obligasi, reksa dana merupakan salah satu instrumen pasar modal yang saat ini menjadi alternatif
investasi yang cukup menarik.
Ketika tingkat bunga pasar uang turun drastis dan harga-harga instrumen
pasar modal, khususnya saham sangat berfluktuasi, investasi ke dalam reksa dana
menjadi sangat menarik karena menjanjikan return atau keuntungan yang relatif
lebih tinggi.
·
Primary and Secondary Market
Pasar perdana atau primary market adalah pasar keuangan dimana penerbitan
surat-surat berharga dilakukan pertama kalinya, misalnya saham dan obligasi
yang dijual atau ditawarkan langsung terutama kepada institusi, lembaga
pemerintah, dan investor individu.
Penerbitan saham oleh suatu perusahaan untuk pertama kalinya disebut
Initial puhlic offering (IPO). Dalam pasar primer, proses penjualan saham atau
obligasi dikoordinasi oleh penjamin emisi (underwriters),
Penjamin emisilah yang memegang peran dalam proses penawaran umum mulai dati
proses pernyataan pendaftaran, penyusunan dan penyebaran prospektus (offering memorandum) penetapan harga
(pricing), sampai dengan pencatatan di bursa (listing).
Seringkali keberhasilan emisi saham atau obligasi dipengaruhi oleh
reputasi dan pengalaman penjamin emisi. Keberhasilan suatu emisi ditandai dengan
terjadinya kelebihan permintaan (oversuhscribed) pada saat penawaran umum.Untuk
kasus tertentu. terkadang pasar perdana surat-surat berharga dari suatu
perusahaan sering tidak banyak diketahui oleh publik karena penjualannya kepada
investor atau pembeli besar/utama dilakukan secara langsung dan tertutup.
Istilah pasar perdana atau primer berlaku pada penerbitan dan penjualan
pertama dari surat berharga atau instrumen kredit. Terdapat beberapa teknik yang
digunakan dalam melakukan penjualan surat berharga. Penjualan obligasi di pasar
perdana misalnya. sering dilakukan dengan cara lelang, seperti penerbitan Obligasi
Negara atau Surat Perbendaharaan Negara (T-Bills) secata periodik.
Metode penjualan surat berharga selain lelang dapat juga dilakukan
dengan mekanisme book building. Metode ini dilakukan dengan menunjuk satu atau
lebih lead managers atau agen penjual yang bertugas melakukan penawaran dan
mengumpulkan pesanan beli oleh investor.Agen penjual tersebut.
Pasar sekunder (secondary market) adalah pasar di mana transaksi jual beli
surat-surat berharga yang sebelumnya diterbitkan dan ditawarkan di pasar
perdana. Proses penawaran jual beli
saham dilakukan di bursa efek melalui jasa perusahaan efek yang dapat juga
berfungsi sebagai broker atar dealer.
Pasar sekunder memiliki dua fungsi. Pertama, mempermudah penjualan
instrumen keuangan untuk mendapatkan dana sehingga dapat menyebabkan instrumen
keuangan menjadi lebih likuid. se:makin likuid surat-surat berharga, semakin diminati
investor.
Kedua, pasar sekunder
menentukan harga surat-surat berharga yang dijual oleh perusahaan penerbit di
pasar perdana. Pembentukan harga di pasar sekunder dipengaruhi oleh mekanisme
pasar (supply, and demand) . Investor hanya akan membeli surat-surat berharga
yang ditarwarkan di pasar perdana dengan harga yang mumgkin ;dapat memberi
keuntungan di pasar sekunder.
·
Over The Counter (OfC)
Cara lain melaksanakan transaksi jual beli surat berharga di pasar
sekunder adalah dengan melalui over the counter market atau OTC. Transaksi efek
dilakukan oleh dealer yang masing-masing berada di tempat berbeda dan sepakat
melakukan jual-beli tanpa melalui bursa efek. Karena transaksi jual-beli surat
berharga dilakukan secara langsung di luar bursa, maka bursa ini di sebut "over
the counter" dan lebih dikenal dengan istilah OTC. Karena dealer
OTC umumnya berhubungan dan melakukan transaksi melalui layar atau monitor
komputer dan telah saling mengetahui harga yang ditetapkan masing-masing, pasar
OTC ini sangat kompetitif. Di Amerika Serikat. transaksi jual beli efek,
terutama saham, yang dilakukan melalui OTC ini nilainya sangat besar. Sementara
di Indonesia, transaksi melalui OTC umumnya berupa obligasi, Untuk memenuhi
berbagai fungsi yang dibebankan, sistem keuangan melakukannya melalui pasar
keuangan di mana klaim keuangan (financial claims) dan jasa-jasa keuangan
diperdagangkan.
Pasar ini dapat dikatakan sebagai penghubung antara unit defisit dan
unit surplus. Pasar keuangan yang terdiri atas pasar uang dan pasar modal
memilik fungsi vital dalam sistem ekonomi, yaitu menyalurkan tabungan kepada
pihak-pihak misalnya: individu, perusahaan atau lembaga-lembaga lain, yang
memiliki pengeluaran lebih banyak daripada penghasilan yang diterimanya. Pasar
keuangan merupakan jantung dari sistem keuangan karena kemampuannya menarik dan
mengalokasikan kembali tabungan serta menetapkan tingkat bunga dan harga stuat-surat
berharga yang diperdagangkan di pasar ini.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan Sopan dan sesuai Pembahasan