Harga Saham
Menurut (Tandelilin, 2010) harga saham
merupakan cerminan dari kinerja suatu perusahaan. Pada periode yang singkat,
harga suatu saham bisa sangat berfluktuatif. Maka akhir periode penutupan harga
saham merupakan acuan yang tepat dalam membandingkan atau menganalisis suatu
penelitian. Harga saham merupakan cerminan dari ekspektasi investor terhadap
faktor-faktor earning, aliran kas,
dan tingkat return yang disyaratkan investor, yang mana ketiga faktor tersebut
juga sangat di pengaruhi oleh kondisi ekonomi makro suatu negara serta kondisi
ekonomi global.
Apabila bursa efek
telah tutup, maka harga pasar
adalah harga penutupannya
(Closing price).
Jadi harga pasar inilah
yang menyatakan naik
turunnya suatu saham.
Harga pasar ini
merupakan harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain,
dan disebut sebagai harga di pasar sekunder. Harga pasar inilah yang menyatakan
naik-turunnya suatu saham dan setiap hari diumumkan di surat-surat kabar
atau di media-media lainnya.
Harga satu saham yang diperdagangkan di pasaran adalah harga pasar dari saham yang bersangkutan. Sedangkan bila seluruh saham yang dikeluarkan akan diberi harga (dinilai), maka disebut nilai pasar. Untuk mendapatkan jumlah nilai pasar (market value) suatu saham yaitu dengan mengalikan harga pasar dengan jumlah saham yang dikeluarkan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
(Usman 1990) menyatakan
bahwa, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham dapat dibagi menjadi
tiga, yaitu :
1. Faktor
yang bersifat fundamental
Faktor yang memberikan
informasi tentang kinerja perusahaan dan faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhinya. Faktor ini meliputi:
a. Kemampuan
manajemen dalam mengelola kegiatan operasional perusahaan
b. Prospek
bisnis perusahaan di masa datang
c. Prospek
pemasaran dari bisnis yang dilakukan
d. Perkembangan
teknologi yang digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan
e. Kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
2. Faktor
yang bersifat teknis
Faktor teknis
menyajikan informasi yang menggambarkan pasaran suatu efek baik secara individu
maupun secara kelompok. Para analis teknis dalam menilai harga saham banyak
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Perkembangan
kurs
b. Keadaan
pasar modal
c. Volume
dan frekuensi transaksi suku bunga
d. Kekuatan
pasar modal dalam mempengaruhi harga saham perusahaan.
3. Faktor
sosial dan politik
a. Tingkat
inflasi yang terjadi
b. Kebijaksanaan
moneter yang dilakukan oleh pemerintah
c. Kondisi
perekonomian
d. Keadaan politik suatu negara
Teori Mengenai Harga Saham
·
Efficientcy Market Hypothesis
(Fama, 1970) pertama kali menyebutkan bahwa yang dimaksud
dengan efficientcy market hypothesis
adalah suatu kondisi dimana harga sekuritas secara penuh merefleksikan
informasi yang tersedia. Sebuah pasar dikatakan efisien jika reaksi dari harga
pasar terhadap informasi baru sangat cepat dan tidak bias. Informasi secara
cepat dan efisien terefleksikan kedalam harga sekuritas pada setiap titik
waktu, sehingga informasi yang lama tidak bisa digunakan untuk meramalkan harga
sekuritas tersebut pada masa yang akan datang.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan Sopan dan sesuai Pembahasan