Hot Posts

6/recent/ticker-posts

EKONOMI INTERNASIONAL ”Soal-Soal Latihan Bab 1"

 

SOAL DAN JAWABAN BAB 1

1.      Jelaskan ruang lingkup dan pengertian ekonomi internasional ?

Jawab :

Dalam perkembangan ekonomi dunia yang makin independen dan global, konsekuensi terbesar dapat berupa peningkatan arus perdagangan barang maupun uang antar negara. Batas negara juga makin kurang relevan, khususnya dalam hal perpindahan uang dan investasi. Masing-masing negara tentu saja berupaya untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari perkembangan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, kajian ilmu ekonomi juga semakin berkembangan dan maju, dimana dibutuhkan suatu kajian ekonomi yang secara khusus membahas perekonomian dunia dengan melihat keterkaitan hubungan ekonomi antar negara, dalam hal ini adalah ilmu ekonomi internasional.

Ilmu ekonomi internasional adalah cabaang ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan hubungan ekonomi antar negara. Ilmu ekonomi internasional menggambarkan aplikasi prinsip-prinsip teori ekonomi mikro dan ekonomi makro ke dalam konteks internasional. Ilmu ekonomi internasional mengkaji teori perdagangan internasional, kebijakan perdagangan internasional, pasa valuta asing dan neraca pembayaran (balance of payment) yang ditinjau dari aspek teori ekonomi mikro.

2.      Jelaskan dalam kerangka apa hubungan ekonomi internasional dapat terjadi ?

Jawab :

Kerangka hubungan ekonomi internasional dapat terjadi dalam tiga bentuk yaitu 

  • Hubungan ekonomi yang terjadi karena adanya pertukaran atau perdagangan barang dan jasa yang dihasilka
  • Hubungan ekonomi yang terjadi karena adanya pertukaran sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi
  •  Hubungan ekonomi yang terjadi karena adanya hubungan hutang piutang.

3. Uraikan perbedaan-perbedaan apa saja yang terjadi sehingga timbul hubungan ekonomi internasional?

Jawab :

Terjadinya hubungan ekonomi internasional didorong oleh perbedaan antar negara, perbedaan-perbedaan yang dimaksud adalah:

1.      Iklim dan kesuburan tanah. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah mengakibatkan adanya perbedaan barang hasil-hasil pertanian, hasil tambang dan mineral, serta sumber alam lainnya.

2.      Kebudayaan dan gaya hidup. Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup masing-masing negara mengakibatkan perbedaan barang-barang yang dihasilkan oleh masing-masing negara. Barang-barang seni atau kerajinan yang dihasilkan suatu negara sangat diwarnai oleh kebudayaan dan gaya hidup masyarakatnya.

3.      Pengusaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi berimplikasi pada timbulnya perbedaan jenis barang yang dihasilkan. Negara dengan teknologi lebih maju cenderung lebih banyak menghasilkan barang-barang industri. Sebaliknya negara yang belum maju teknologinya lebih banyak menghasilkan barang-barang agraris.

4.      Kebutuhan yang semakin bertambah. Semakin maju suatu masyarakat, maka kebutuhannya semakin banyak, sehingga relatif terbatas untuk memenuhinya apabila hanya mengandalkan hasil produksi dalam negeri.

5.      Adanya spesialisasi internasional. Negara agraris akan mengembangkan produksi pertanian yang padat tenaga kerja (labor intensif), sedangkan negara yang relatif lebih tandus akan mengembangkan teknologi yang menghasilkan barang-barang industri dengan padat modal (capital intensif)

6.      Semakin berkembangnya kegiatan perusahaan multinasional (multinational corporation).  Dewasa ini kegiatan perusahaan besar banyak yang beroperasi diberbagai negara, sehingga hubungan ekonomi semakin berkembang.

Dengan berbagai perbedaan antar negara didunia, maka melalui hubungan ekonomi internaisonal diharapkan masing-masing negara yang melakukan hubungan dapat saling memetik manfaat yang berarti, baik untuk kepentingan nasional masing-masing negara maupun dunia internasional pada umumnya.

4.      Jelaskan manfaat hubungan ekonomi internasional ?

Jawab :

Hubungan ekonomi yang berlangsung antar negara dapat memberi manfaat dan kuntungan bagi masing-masing negara yang melakukan hubungan ekonomi, yaitu diantaranya:

1.      Negara-negara yang melakukan hubungan ekonomi dapat memperoleh barang-barang dan jasa-jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri di dalam negeri.

2.      Masing-masing negara dapat melakukan spesialisasi dalam memproduksi barang ataupun jasa yang efisiensinya lebih tinggi di banding negara lain, atau suatu negara dapat memproduksi barang ataupun jasa dengan harga yang relatif rendah dibanding negara lainnya.

3.      Memungkinkan dilakukannya perluasan pasar bagi barang-barang ataupun jasa yang diproduksi di dalam negeri tetapi tidak dapat lagi dinaikkan penjualannya di dalam negeri, karena kebutuhan didalam negeri sudah terpenuhi, sementara kapasitas penggunaan faktor-faktor produksi belum optimal. Dalam kondisi demikian, maka perlu melakukan ekspor ke luar negeri, sehingga kapasitas produksi tetap dapat ditingkatkan dengan penggunaan alat-alat produksi yang semakin efisien.

4.      Memungkinkan terjadinya arus faktor-faktor produksi dari suatu negara ke negara lainnya. Misalnya arus modal dari negara yang memiliki modal ke negara yang relatif kekurangan modal. Arus modal (dana) tersebut dapat terjadi melalui investasi maupun hutang. Demikian halnya dengan arus tenaga kerja, baik kuantitas maupun kualitas.

5.      Memungkinkan terjadinya alih teknologi dari suatu negara ke negara lainnya, berupa penggunaan teknik produksi yang lebih modern dan tepat guna, pengelolaan perusahaan yang lebih modern, hal tersebut memungkinkan suatu negara dapat meningkatkan produktivitasnya.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar