MANAJEMEN STRATEGIK “PT. SAMSUNG GROUP”
MANAJEMEN STRATEGIK
“PT. SAMSUNG GROUP”
BAB I
PENDAHULAN
1.1 LATAR BELAKANG PT. SAMSUNG GROUP
Sebelum
tahun 1997, Samsung lebih dikenal dengan reputasinya sebagai perusahan pembuat
peralatan elektronik dengan produk-produk low-end. Perusahaan tersebut hanya
dikenal sebagai imitator, bukan innovator karena memang tidak melakukan
inosai-inovasi produk pada saat itu. Produk-produk kompetitif berdasar pada low
cost yang direfleksikan dengan tenaga kerja yang murah. Samsung belum mempunyai
brand value dan belum memiliki pasar internasional. Strategi yang dilakukannya
pada saat itu adalah cost/ price leadership.
Ketika
terjadi krisis ekonomi di Asia, Samsung mengalami kerugian yang besar, namun
dia dapat merespon dengan sangat baik. Ia mengembangkan turnaround strategy,
meskipun masih membawa kebudayaan tua Korea Inc yang tidak fleksibel. Samsung
memperbaiki kualitas dan melakukan inovasi-inovasi produk.
Samsung
berfokus pada pasar-pasar tertentu, ia memilih fokus pada pasar dengan
permintaan terbesar, pasar Amerika yang perkembangannya tinggi, juga pada pasar
yang pertumbuhannya cepat, yaitu China.
Yun
Jong Yong, CEO Samsung, menggunakan cara tradisional untuk memperbaiki keadaan
ekonomi Samsung pada saat itu. Ia memotong 30% biaya dalam 5 bulan. Untuk itu
ia memberhentikan 30.000 dari 70.000 karyawan. Dan Juga membuang unit-unit yang
tidak bermanfaat. Prestasi terbesar Yun adalah perubahan ke arah corporate
culture.
Samsung
kemudian berkembang menjadi perusahaan berskala internasional. Dimulai dari
menyewa staf yang berpendidikan Amerika atau berpengalaman secara signifikan di
USA. Tiga warga yang bukan berasal dari Korea Selatan menjadi anggota komisi
direktur. Warga asing memiliki 60% saham dari grup. Perusahaan sekarang
menghasilkan 70% dari pendapatannya di luar Korea Selatan, manufaktur di 14
negara, termasuk China dan Meksiko.
Samsung
juga mengadakan partnership dengan American. Pada awal tahun 1997, Samsung
hampir tidak berbisnis mobile phones di luar Korea Selatan, tapi kemudian
setelah mengadakan partnership, Samsung memperoleh pesanan 1.8 juta handsets
senilai $600 juta dari Sprint PCS Group. Reputasi Samsung sekarang adalah
high-end mobile handsets dan berkembang sebagai supplier pada industri ini.
Setelah
mengadakan partnership dengan beberapa perusahaan ternama seperti Best Buy,
Radio Shack, dan Circuit City, Samsung lebih sukses dari tahun-tahun
sebelumnya. Pada tahun 2001 Samsung menjual produk-produk senilai $500, dan
menargetkan penjualan $1 miliyar di tahun 2002. penjualan terbaiknya adalah
DVD/VCR player dan mobile phone dan juga PDA.
Salah
satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada
Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan
empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada
gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan
pasar.
2.1
RUMUSAN
MASALAH
1)
Bagaimana sejarah dan profit PT. Samsung Group?
2)
Apa saja visi, misi dan tujuan PT. Samsung Group?
3)
Bagaimana analisis lingkungan eksternal dan internal
PT. samsung?
3.1
TUJUAN
1) Untuk
mengetahui sejarah dan profit PT. Samsung Group.
2) Untuk
mengetahui apa visi, misi dan tujuan PT. Samsung Group.
3) Agar
dapat menganalisis lingkungan eksternal
dan internal PT. Samsung.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH DAN PROFIL PT. SAMSUNG GROUP
The Samsung Group adalah konglomerat terbesar didunia. Merupakan bisnis
internasional yang terletak di Korea Selatan, semua kesatuan merk Samsung,
termasuk Samsung Electronics
(perusahaan elektronik terbesar di dunia), Samsung
Heavy Industries (salah satu shipbuilders terbesar di dunia),Samsung
Chemicals (perusahaan bahan
kimia), Samsung Fianancial
Services (perusahaan jasa keuangan) dan Samsung
Service and Others (perusahaan dibidang pelayanan jasa dan lain-lain).
Nama
Samsung sendiri dalam bahasa Korea Selatan berarti tiga bintang. Dalam logo
awalnya, lambang Samsung memang menampakkan tiga buah bintang. Tiga mewakili
arti besar, banyak dan powerful. Sedangkan bintang diartikan sebagai keabadian.
Hal ini menjadi nama yang terkait dengan berbagai jenis dunia usaha di Korea
Selatan dan di berbaagai bagian dunia. Secara internasional, orang
mengasosiakan nama dengan elektronik, teknologi informasi, dan pengembangan.
Sebagai
pemimpin global, Samsung ada di garis terdepan perubahan, mengantisipasi apa
yang diinginkan oleh pelanggan di seluruh dunia pada hari esok. Dengan
penjualan bersih yang terus meningkat, pada tahun 2013 mencapai angka $ 305,0
milyar dengan aset dan kewajiban total pada tahun 2013 sebesar $ 529,5 milyar
dan $ 298,3 milyar. Memperkerjakan 489.000 karyawan, dengan kantor 673 di 90
negara yang tersebar diseluruh dunia dengan memanfaatkan kekuatan revolusi
digital untuk menciptakan terobosan produk dan layanan yang akan membawa
konsumen dan bisnis di luar imajinasi mereka.
Pada
tanggal 1 Maret 1938, pendiri dan sekaligus chairman Byung-Chull Lee memulai
bisnis di Taegu, Korea dengan modal 30,000 won. Pada awalnya, bisnis
kecil-kecilan Tuan Lee terutama bergerak di bidang ekspor barang dagangan,
menjual ikan, sayur, dan buahbuahan kering dari Korea ke Manchuria dan Beijing.
Namun hanya dalam waktu satu dekade, Samsung telah memiliki pabrik tepung dan
pabrik gula sendiri, berikut mesin dan operasional penjualannya sendiri, dan
akhirnya menjadi cikal-bakal sebuah perusahaan global modern yang saat ini
masih tetap mengemban nama yang sama. Pada tahun 1970 pada awalnya Samsung
memproduksi TV hitam putih (model: P3202) yang dimulai oleh Samsung-Sanyo.
Bisnis teknologi inti Samsung mengalami diversifikasi dan dikembangkan secara
global pada akhir 1970an dan awal 1980an. Fokus Samsung yang semakin meningkat
pada teknologi menghasilkan didirikannya dua institut penelitian dan
pengembangan perusahaan (R&D) yang membantu mengembangkan jangkauannya
lebih jauh ke dalam elektronika, semikonduktor, chemical high polymer, genetic
engineering, telekomunikasi optik, aerospace,
dan bidang teknologi baru dari nanoteknologi untuk mengembangkan arsitektur
jaringan.
Pada 19
November 1987, Pendiri Samsung Byung-Chull Lee meninggal dunia setelah hampir
lima puluh tahun memimpin perusahaan. Anak laki-lakinya, Kun-Hee Lee
menggantikannya sebagai Chairman
baru. Selama periode ini, Samsung memiliki tantangan untuk me-restrukturisasi
bisnis lama dan memasuki bisnis baru dengan tujuan untuk menjadi salah satu
dari lima perusahaan elektronik teratas dunia.
Tahun
1990an menghadirkan tantangan besar untuk bisnis teknologi tinggi. Merger,
koalisi dan pembelian adalah hal biasa ketika persaingan dan konsolidasi
semakin berkembang. Perusahaan ditekan untuk memikirkan kembali teknologi dan
penawaran layanannya. Bisnis mulai melintasi perbatasan antarnegara dan
perusahaan. Samsung membuka sebagian besar peluang ini dengan memfokuskan
kembali strategis bisnisnya untuk merespon keinginan pasar dengan lebih baik.
Pada
pertengahan 1990an, Samsung merevolusi usahanya melalui dedikasi untuk membuat
produk berkelas dunia, dengan memberikan kepuasan pelanggan sepenuhnya, dan
menjadi perusahaan yang bersih – semua di bawah visi “kualitas adalah yang
utama”. Meskipun pada tahun 1997 terjadi krisis keuangan yang mempengaruhi
hampir semua bisnis di Korea, Samsung menjadi salah satu perusahaan yang dapat
terus tumbuh, berkat kepemimpinannya di bidang teknologi digital dan jaringan,
dan konsentrasinya pada bidang elektronik, keuangan dan layanan terkait.
Samsung
merespons krisis dengan mengurangi jumlah perusahaan afiliasi menjadi 45
(jumlah yang sesuai dengan aturan pada Peraturan Monopoli dan Hukum Perdagangan
Bebas), mengurangi hampir 50.000 orang karyawan, menjual 10 unit bisnis, dan
meningkatkan struktur keuangan, menurunkan rasio utang pada tahun 1997 sebesar
365% menjadi 148% pada akhir tahun 1999.
Pada awal
tahun 2000-an Era digital telah membawa perubahan dan kesempatan yang
revolusioner bagi bisnis secara global, dan Samsung telah menjawabnya dengan
teknologi yang canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang konstan, dan
pada tahun 2014 dengan keberhasilan bisnis elektroniknya, Samsung diakui oleh
dunia sebagai pemimpin industri dalam bidang teknologi dan kini menempati
peringkat 10 merek teratas di dunia.
Diantara
keberhasilannya pada tahun 2014 sebagai berikut : Samsung Electronics mulai memproduksi massal DRAM seluler LPDDR4 8 Gigabit
pertamanya, Peringkat Samsung naik ke nomor 7 pada laporan ‘Best Global Brands 2014’ Interbrand, Samsung menyumbangkan 3.000
ponsel pintar untuk mendukung perlawanan terhadap Ebola, Samsung Electronics mengumumkan ekspansi seri Galaxy Note dengan Galaxy Note 4 dan Galaxy Note
Edge baru, BMW Group dan Samsung SDI memperluas kemitraan mereka dengan
Penandatanganan MOU untuk pengiriman sel baterai lebih lanjut, Samsung SDI
menyelesaikan merger dengan Cheil Industries,
Samsung Electronics mengumumkan
pengoperasian fasilitas memori di Xi’an Tiongkok, Samsung Electronics membuka Samsung Innovation Museum (SIM) di kantor
pusatnya di Suwon, Korea, Samsung Electronics
mengumumkan peluncuran komersial perangkat Galaxy
S5 dan Samsung Gear di 125
negara.
2.2 VISI, MISI DAN TUJUAN PT. SAMSUNG
GROUP
A. VisiPT. Samsung Group
-
Visi
dari SAMSUNG adalah "Inspire the World, Create the Future",
“Mengilhami Dunia, Menciptakan Masadepan” Visi ini akan berlangsung hingga
tahun 2020.
-
Memimpin pergerakan konvergensi digital.
Kami
meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, kami akan menemukan solusi
yang kami perlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka
kesempatan—bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang
berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan
agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.
B. Misi PT. Samsung Group
-
Menjadi
“digital-εCompany” yang terbaik.Samsung tumbuh menjadi perusahaan global dengan
menghadapi tantangan secara langsung. Dalam tahun-tahun kedepan, orang-orang
kami yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak tantangan dan memberikan
ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar.
Kecerdasan mereka akan terus menjadikan Samsung sebagai perusahaan global yang
menguntungkan dan bertanggung jawab.
-
“Untuk
menginspirasi dunia dengan teknologi, produk, dan desain inovatif yang
melengkapi kehidupan manusia dan berperan terhadap masa depan yang bertanggung
jawab dan berkelanjutan secara sosial”
C. Tujuan PT. Samsung group
1) Market leader number one in sales, volume, and market
share. Yakni menjadipemimpin pasar dalam bisnis elektronik dengan volume
penjualan nomor satu.
2) Best distribution network, yakni memiliki jaringan
distribusi yang luas
3) Mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses
efisien yang menciptakan pasar baru
4) Terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang
terpecaya
5) Membuat produk dan layanan yang memberi pelanggan
kepuasan terbaik
6) Mempertahankan posisi pertama di dunia dalam lini
usaha yang sama
7) Berkontribusi untuk kepentingan bersama dan kehidupan
yang kaya
8) Melakukan pernyataan misi oleh anggota masyarakat.
a. Sasaran
Kuantitatif
-
Mampu
meraih USD $ 400 Miliyar dalam penjualan,
-
Secara
umum no.1 dalam industri TI global dan masuk dalam 5 teratas dunia.
b. Sasaran
Kualitatif
-
Perusahaan
inovatif,
-
Perusahaan
terhormat,
-
10
tempat kerja terbaik di dunia,
-
Pemimpin
kretaif dalam membangun pasar baru,
-
Korporasi
global yang menarik talenta terbaik dunia.
2.3 ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN
INTERNAL PT SAMSUNG GROUP
A. ANALISIS
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman berbagai faktor di luar
perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi
perusahaan. Di dalam analisis lingkungan eksternal berupaya memilah
permasalahan global yang dihadapi perusahaan dalam bentuk, fungsi dan
keterkaitan antar bagian. Bagi pengembangan strategic, analisis ini di butuhkan
tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja tetapi
juga untuk menentukan dari mana dan untuk apa hasil analisis itu di pergunakan.
Oleh karena itu
manajer puncak membutuhkan diagnosis lebih lanjut atas hasil analisis
lingkungan eksternal. Berikut analisis lingkungan eksternal pada perusahaan
Samsung Group:
1. Industri
a.
Pelanggan
Dalam samsung menurut pengamatan
kami produk smartphone samsung membidik pangsa remaja lanjut hingga separuh
baya , sedangkan dalam hal ekonomi samsung membidik pangsa pasar menengah
keatas. Meskipun merupakan perusahaan yang berbasis di Korea
Selatan, Samsung telah berhasil mengintegrasikan dirinya dengan baik di pasar
negara berkembang di mana ia melakukan bisnis. Hal ini telah menghasilkan pola
pikir, dan berperilaku lokal yang sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan
budaya dan sosial antara lanskap bisnis di Negara asalnya dan pasar di mana ia
beroperasi.
b.
Pesaing Internasional
1) Samsung vs Sony
Sejak 2003 penjualan Sony cukup
stagnan atau cenderung turun. Selain itu profitabilitas merosot sejak tahun
1997. Penyebabnya adalah Sony tidak pernah lagi meluncurkan produk-produk
inovasi baru. Perusahaan tersebut gagal berinvestasi secara dini dan agresif
dalam mengembangkan produk-produknya yang menyebabkan kalahnya persaingan
dengan perusahaan-perusahaan lain.
Lain halnya dengan Samsung, Samsung
merupakan sebuah perusahaan yang tidak sebesar Sony namun menawarkan
produk-produk unggulan dan berkinerja hebat. TV dan produk electronics Samsung
juga dikenal karena kualitasnya yang bagus. Samsung menduduki peringkat pertama
untuk semikonduktor dan cukup tinggi peringkatnya untuk monitor LCD dan TV LCD.
Samsung berhasil menemukan tren utama dalam industri elektronik dan
berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan Samsung dapat
dikatakan lebih baik daripada Samsung.
Sony memiliki sejarah meluas ke luar
negeri yang lebih banyak daripada Samsung. Sony memiliki banyak pabrik produksi
di luar negeri di seluruh dunia, Samsung memang kalah dari Sony dalam segala
aspek globalisasi. Namun Samsung lebih sigap memanfaatkan peluang-peluang dan
merancang strateginya, sebagai contoh strategi dalam menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R&D, dan desain
produknya.
2) Samsung
vs Apple
Perseteruan Apple dan Samsung sempat
menjadi headline news di berbagai
berita. April 2011 Apple menggugatan kepada Samsung dianggap PC Galaxy Tab 10.1 menjiplak iPad, selang
beberapa hari, Samsung menggugat balik apple yang dianggap meniru teknologi 3G
dan wireless-nya . Mei 2011 Pengacara
Samsung meminta kode dan data dari iPhone 5 dan
iPad 3 karena Samsung mencurigai produk Apple yang terbaru meniru konsep
Samsung. Pengadilan menolak permintaan dari Samsung. Agustus 2011 Samsung kalah
di sidang pertama. Di Jerman melarang penjualan dari Galaxy Tab 10.1 di seluruh Eropa, kecuali Belanda.
Oktober 2011 Di Australia pengadilan
memutuskan melarang penjualan Galaxy Tab
10.1. Samsung dianggap meniru layar sentuh dan sistem pengendaliannya
Apple. Januari 2012 Apple mengajukan gugatan ke Samsung dengan bukti berupa
kode desain dan data sertifikat resmi dua produk mereka yang ditiru oleh 10
jenis produk Samsung. Maret 2012 Samsung menggugatan baru Apple. mengklaim 3
paten teknologinya digunakan Apple di iPhone 4S dan iPad 2. Gugatan dikeluarkan
beberapa jam sebelum Apple meluncuran iPad 3.
April 2012 Pengadilan Amerika
Serikat memerintahkan keduanyabertemu untuk menemukan solusi tetapi negosiasi
ini berakhir di tengah jalan. Agustus 2012 Juri memutuskan Samsung telah
melanggar beberapa paten milik Apple. Memutuskan Samsung membayar ganti rugi
sebesar $1,51 miliar kepada Apple, dan melarang penjualan smartphone Samsung di AS dihentikan.
3) Samsung
vs Ericson
Setelah kasusnya dengan Apple,
Samsung dituntut oleh Ericson mengenai pelanggaran hak paten lagi. Pada kasus
ini, tidaka ada kesepakatan harga royalti yang harus dibayarkan ke Ericson
karena dinilai Ericson meminta harga terlalu tinggi terhadap Samsung. Samsung
menilai kedua perusahaan mengacu pada prinsip fair, reasonable, dan nondiscriminatory (FRAND). Artinya,
paten yang sama harus dikenakan harga yang sama kepada pihak yang berbeda.
4) Samsung
vs Microsoft
Kerjasama anatara Samsung dengan
Microsoft juga tidak jalan semulus yang dibayangkan. Microsoft menuntut Samsung
karena dinilai melanggar kontrak atas isu-isu yang timbul dari akuisisi Nokia.
Samsung diminta untuk membayar ke Microsot untuk setiap paten yang berhubungan
denga produknya. Namun Samsung menilai Microsoft melanggar ontrak, setelah
akuisisi Nokia dan mengulurkan pada pembayaran royalti. Banyaknya kasus Samsung
mengenai hak properti intelektual membuat Samsung lebih memperkuat dan
menyadari pentingnya paten dan membuatnya untuk kerjasama denga Intellectual Venture untuk mengurus
urusan paten yang dimiliki Samsung. Hak paten dapat sebagai alat untuk
melindungi, defensi, dan membuktikan eksistensi sebuah perusahaan.
2. General
a.
Sosial-ekonomi
Dalam
samsung menurut pengamatan kami produk smartphone
Samsung membidik pangsa remaja lanjut hingga separuh baya , sedangkan dalam hal
ekonomi Samsung membidik pangsa pasar menengah keatas.
Meskipun
merupakan perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, Samsung telah berhasil
meng-integrasikan dirinya dengan baik di pasar negara berkembang di mana ia
melakukan bisnis. Hal ini telah menghasilkan pola pikir, dan berperilaku lokal
yang sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan budaya dan sosial antara
lanskap bisnis di Negara asalnya dan pasar di mana ia beroperasi.
b.
Teknologi
Persaingan smartphone dan tablet di
era sekarang menuntut banyaknya inovasi dan tekhnologi yang baru baik dari sisi
Hardware maupun Softwarenya. Seperti banyaknya bermunculan OS baru yang mana OS
merupakan software sebuah smartphone. Smartphone ataupun tablet
juga memiliki sistem operasi yang powerfull
untuk mendukung beragam aplikasi dan kebutuhan penggunanya. OS yang sekarang sedang marak di
perbincangkan antara lain adalah :
-
Android. Sekarang ini segala penjuru dunia
pengguna gadget sudah mengenal Android. Android di kembangkan berdasarkan sistem kernel linux sehingga di kategorikan dalam sistem operasi yang
bersifat terbuka. Semua vendor ponsel ternama untuk sekarang sudah menggunakan Android sebagai OS nya tidak terkecuali Samsung.
-
Bada. Bada adalah sebuah mobile
operating system yang telah dikembangkan oleh Samsung Elektronics. OS ini di
desain untuk high-endsmartphones dan lower-end feature phones. Samsung
menklaim bahwa Bada akan menggantikan
tempat di dunia property feature phone
platform, menggantikan feature phones
menjadi smartphone.
-
BlackberryOS. BlackberryOS mempunyai keunggulan pada fiturnya yang bernama Blackberry Messenger yaitu pesan instant
sesama pengguna perangkat Blackberry.
-
iOS. Tentunya kita sudah tak asing lagi
dengan device yang bernama iPhone. iOS adalah sistem operasi yang hanya bisa di temui pada perangkat
pabrikan Apple Inc. iOS merupakan sistem operasi yang di
kembangkan dari Mac OS X. iOS juga merupakan sistem operasi yang
open source di bawah naungan Apple Public
Source License (APSL). Di iOS
terdapat abstraction layers, Core OS layers, Core Service layers, Media
layers, Cocoua Touch Layers. iOS juga terkenal akan SIRI yaitu sejenis voice command yang terkenal akan ke akuratannya. iOS juga memiliki interface yang sangat elegan. Pada versi terbaru, terdapat
perubahan baru dan “penambalan” atas bug,
terdapat juga iMessage yang merupakan
instant messenger bagi sesama
pengguna IOS.
-
MeeGO. MeeGo adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasis linux
dan sebuah proyek open source alias
gratis. MeeGo dikembangkan untuk
berbagai perangkat keras seperti netbook,
komputer tablet, nettops (dekstop komputer yang berbentuk lebih kecil), in-vehicle infotaiment devices
(perangkat infotaiment dalam
kendaraan), smartTV, smartphone dan lain sebagainya. MeeGo OS merupakan OS yang terhitung baru dan diperkenalkan pada Mobile World Congress tahun 2010 dan yang memperkenalkan adalah
Intel dan Nokia.
-
Palm OS. Palm OS merupakan sistem operasi smartphone dan PDA yang
dikembangkan oleh Palm Inc. pada
tahun 1996. Palm OS diciptakan untuk
memberikan kemudahan kepada penggunanya ketika digunakan dengan user interface yang berbasis touchscreen. Saat ini, versi berlisensi
dari merek dagang Palm OS berubah
menjadi OS Garnet dengan versi
terbarunya Palm OS Garnet 5.4.9. Palm OS awalnya dikembangkan di bawah
komando Jeff Hawkins dari palmComputing,
Inc. Lalu kemudian diakuisisi oleh US Robotic
Corp dan akhirnya dibeli oleh 3Com.
Pada bulan Januari 2002 silam, Palm
mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki untuk dikembangkan dengan
lisensi Palm OS yang dinamakan dengan
PalmSource. Tahun 2007 tepatnya pada
tanggal 25 Januari, ACCESS
mengumumkan perubahan nama sistem Palm dari
Palm OS menjadi OS Garnet hingga sekarang ini.
-
Symbian. Nokia adalah salah satu merk lawas
yang hampir semua orang sudah mengetahuinya. Symbian juga bukanlah sistem operasi yang open source, tetapi karna diperlukan API sehingga banyak pihak developer
yang salah mengartikan bahwa source code
nya tidak di distribusikan secara bebas.
-
Windows Phone. Tidak hanya membuat sistem operasi
untuk kebutuhan dekstop, Microsoft juga ikut bersaing dalam sistem operasi
mobile. Versi terbaru OS buatan
Microsoft ini adalah Windows Phone 8
yang akan berjalan di atas kernel Windows
NT, yang biasa digunakan untuk segmen entreprise.
Nokia dan HTC adalah dua dari sekian vendor
gadget yang menggunakan OS ini.
Jajaran ponsel Nokia yang menggunakan OS
Windows Phone adalah seri Lumia.
Sedangkan beberapa seri smartphone
HTC yang memakai OS ini adalah HTC Zenith, HTC Accord dan HTC Rio.
Paparan di atas menjelaskan
perkembangan OS atau software untuk smartphone di era sekarang. Sedangkan dari hardwarenya sendiri banyak tekhnologi baru yang bermunculan seperti
Layar 1080 full HD , Prosesor Quad-Core (chip
empat inti dan chip provider seluler
yang bisa terhubung dengan jaringan LTE)
, Waterproof , Eye
tracking,dll.
Untuk Sumber Daya Samsung sendiri,
perusahaan Samsung ini menyaring tenaga kerja yang terbaik di tiap daerahnya
dilengkapi dengan banyak program training untuk meningkatkan kompetensi SDM
nya. Selain itu, Samsung juga mulai menerapkan green program yang bertujuan
untuk meminimumkan penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharuiseperti
penggunaaan panel surya di smartphone
nya dan penggunaan bahan daur ulang untuk membuat unit smartphone nya.
c.
Pemerintah
Satu aspek
yang sangat mengganggu dan menjadi budaya perusahaan terhadap pejabat setempat
dalam hal yang menyangkut suap-menyuap untuk memperlancar bisnisnya. Perusahaan
Samsung mencoba untuk mencapai keseimbangan antara nilai-nilai aspirasi dari
segi kelas konsumen dan tingkat pendapatan yang mereka miliki.
Analisis lingkungan internal
dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing perusahaan berdasarkan kondisi
internal perusahaan. Faktor internal perusahaan spenuhnya dapat dikendalikan
sehingga kelemahan yang diketahuinya dapat diperbaiki.
Analisa internal menurut Porter yang
dikenal dengan rantai nilai yang memposisikan perusahaan pada matriks strategi
generik dan menemukan keunggulan bersaing perusahaan melalui analisa kompetensi
inti. Rantai nilai ini mensyaratkan bahwa untuk mencapai suatu margin,
perusahaan harus didukung oleh kegiatan utama dan penunjang.
Komponen utama untuk mencapai
keunggulan bersaing adalah kompetensi inti perusahaan yang mengandalkan asset atau skill. Prahalad menggambarkan kompetensi inti sebagai akar
pendukung sebuah pohon, dahannya adalah produk inti dan rantainya adalah
bisnis. Dengan kompetensi inti yang merepresentasikan kesatuan asset dan
teknologi, perusahaan akan mampu membentuk nilai optimal bagi konsumen maupun
perusahaan, memposisikan diri secara khas atas pesaing, kemampuan memperluas
pasar, dan antisipasi proaktif terhadap perusahaan.
Pada perusahaan Samsung berfokus
pada lima aspek utama, yaitu:
1)
Hardware
Samsung lebih menekankan untuk
memproduksi Hardware dan
memilih untuk tidak mengembangkan kepemilikan software dankonten seperti musik, film
dan video games. Meskipun software
dinilai mempunyai profit margin yang lebih besar dan siklus hidup yang lebih
lama. Namun, strategi Samsung adalah fokus pada hardware dan perangkatnya dan berkolaborasi dengan provider konten
ketika sudah tepat.
2)
Integrasi
vertical
Samsung melakukan outsource ke
external supplier dan lebih serius pada kegiatan manufaktur yang mandiri.
Samsung berpikir bahwa dengan menguasai manufaktur yang mandiri, maka akan
dapat menghasilkan advanced products.
Oleh karena itu Samsungpun berani menginvestasikan dananya untuk pabrik chip.
Samsung juga sangat perhatian untuk menekan biaya serendah mungkin. Salah satunya
terwujud dalam pemilihan lokasi, Samsung mengoperasikan 12 pabrik/manufaktur di
China pada tahun 2003 dan juga India dengan tujuan mengambil keuntungan yang
berlimpah dengan tarif upah kerja SDM yang murah terutama pada sektor
teknologi. Samsung sangat cerdik mencegah
komoditas supaya tidak
terjebak, yaitu dengan mengkostumisasi/mengkombinasikan produksi
sebanyak mungkin. Sebagai
contoh sebagian dari memori chip
yang diproduksi adalah
special order untuk Dell, Microsoft bahkan Nokia. Sebagai hasilnya,
harga rata-rata Samsung adalah 17%
diatas level industri. Begitu pula pada pasar telepon
seluler. Sementara rata-rata bisnis elektronik
lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan fokus pada core
competencies nya, Samsung lebih
fokus pada manufaktur
sebagai kompeten utamanya.
3)
Digital
Product Innovation
Samsung
sangat gemar melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan
melakukan perubahan teknologi analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di
produk teknologi digital, Samsung dapat memposisikan produk-produknya sebagai
produk premium. Samsung juga menerapkan Sashimi
Theory yaitu menjual dengan harga
tinggi pada hari pertama disaat masih fresh, namun menurunkan
harganya secara dramatis setelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.
4) Diversifikasi produk
Samsung
bertujuan untuk menaikkan harga dan profit margin dengan menjual produk-produk
yang berkualitas tinggi, tidak hanya ditekankan pada teknologi baru, tapi juga
desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan produk-produk
yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung hanya akan menjual
produk-produk high-end, sehingga
membutuhkan investasi dengan jumlah besar untuk penelitian. Penerapan inovasi
desain tersebut tidak hanya untuk produk-produk final consumer, tapi pada input-input yang penting.
Oleh
karena itu, diversifikasi produk membuat Samsung menjadi berbeda
dari kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalam
setiap kategori elektronik. Diversivikasi memungkinkan
Samsung ikut bermain di siklus chip
yang juga dipakai oleh beberapa produsen elektronik lainnya.
Dengan strategi memposisikan produk yang
terperinci, maka Samsung akan semakin mudah untuk memasarkan kepada
segmen yang tepat.
5) Digital-Convergence Strategy
Samsung
memusatkan perusahaannya untuk bermain di
produk teknologi digital. Ia pun berhasil berdiri sebagai leader dalam era digital.Samsung’s Digital Convergence
mengacu pada dua trend, yaitu menggabungkan
beberapa teknologi ke dalam satu produk utama (major product) dan
beberapa teknologi yang terhubung dalam satu jaringan. Sebagai
contoh Palm OS yang digabungkan
dengan Cell phone
dan Cell phone yang
digabungkan dengan kamera menjadi tipe SPH-i700.
Dengan pemusatan pada teknologi digital, maka akan membawa kepada jaringan
dimana-mana.
KONDISI INTERNAL PT SAMSUNG (SAP)
STRATEGIK ADVANTAGE PROFILE
NO |
Faktor Internal |
Strength/Weakness |
1. |
Faktor
produksi |
(+) -
Samsung
menawarkan produk-produk yang berkualitas -
Material
produk samsung berkualitas tinggi dan berdaya saing global, terlihat dari
mampunya samsung bersaing dengan produk global lainnya seperti Apple,
Sony, Dell, dan HP. -
Samsung
senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya -
Teknologi
yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman. -
Desain
produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan. (-) -
Samsung
juga sangat perhatian untuk menekan biaya serendah mungkin. Salah satunya terwujud dalam pemilihan lokasi, Samsung mengoperasikan 12 pabrik/manufakturdi China pada tahun 2003 dan juga India dengan tujuan mengambil keuntungan yang berlimpah dengan tarif upah kerja SDM yang murah terutama pada sektor teknologi. |
2. |
Marketing |
(+) -
Pangsa
pasar Samsung sangat luas, mencakup produk-produk seperti mobilephones,
smartphones, semikonduktor dan televisi. Pasar yang sangat luas
tersebut merupakan salah satu nilai lebih Samsung, karena Samsung
bisa berstrategi dengan biaya produksi dan permintaan sesuai dengan pangsa
pasar yang ada. -
Samsung merupakan perusahaan yang mempunyai pangsa pasar
nomor 1 (satu) untuk penjualan produk televisi, mobile phone dan beberapa
bagian hardware komputer (prosesor dan memori komputer). Artinya Samsung memiliki
market share yang luas. Ini berbeda dengan pesaing beratnya (Apple)
yang memiliki market share terbatas (hanya utuk mobilephone dan
komputer saja, televisi belum ada) -
Pada
tahun 2008 Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki
posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut, |
3. |
Keuangan |
(+) -
Sumber
daya keuangan yang dimiliki oleh perusahaan Samsung dipergunakan
untuk melakukan promosi yang sukses, mendapatkan sumber daya manusia yang
berpengalaman dan meningkatkan kualitas produk sehingga berdaya saing global. |
4. |
Personalia |
(+) -
Sumber
daya manusia perusahaan Samsung yang berpengalaman di bidangnya
terlihat dari banyaknya inovasi produk yang dimiliki Samsung. -
Samsung memiliki tingkat kreativitas dan inovasi karyawan
yang tinggi terbukti dengan produk yang dihasilkan selalu jadi market
leader di pasaran global. Untuk sekarang ini, samsung fokus dalam
mengembangkan sistem operasi android (OS) dimana pesaing sejenisnya (Apple
dengan produk iOS dan OS X) yang malah kehilangan pasar di
bidang ini. (-) -
Adanya
tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang membuat
karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Samsung kepada para pesaingnya. |
5. |
Litbang |
(+) -
Dengan
pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang RnD
lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor
khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di
kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi. (-) -
Pengalaman
dalam mengelola perusahaan global masih terbatas. |
6. |
Budaya
perushaan |
(+) -
Samsung
mempunyai pabrik yang ramah lingkungan, hemat energi dan air, mengurangi
polusi dan mengeliminasi bahan beracun. |
7. |
Struktur
organisasi |
(-) -
Kelemahan
Samsung hanya terlihat pada terlalu banyaknya karyawan yang ada
dibandingkan dengan perusahaan sejenis. |
8. |
Manajemen |
(+) -
Samsung
memiliki brand-image yang melekat di masyarakat. -
Samsung
telah memprakarsai Era Digital. -
Adanya
diversifikasi produk -
Samsung
merupakan supplier high-end mobile handsets. |
KONDISI EKSTERNAL PT SAMSUNG ETOP
(Enviromental Threat and Opportunity
Profile)
NO |
Faktor Eksternal |
Opportunity/Threat |
1. |
Ekonomi
|
(-) ·
Ketidakstabilan
perekonomian tiap-tiap negara ·
Terjadinya
krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat (+) ·
Adanya
peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah
merupakan suatu kebutuhan. (+) ·
Samsung
lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga ditetapkan
berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut. ·
Memanfaatkan
produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan dan dapat menawarkan harga yang
murah |
2. |
Pemerintah
|
(+) ·
Perusahaan
samsung mencoba untuk mencapai keseimbangan antara nilai-nilai aspirasi dari
segi kelas konsumen dan tingkat pendapatan yang mereka miliki. (-) |
3. |
Politik
|
(-) ·
Era
globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan
penetrasi pasar Asia. |
4. |
Teknologi
|
(+) ·
Samsung
mulai menerapkan green program yang bertujuan untuk meminimumkan penggunaan
sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. |
5. |
Pesaing |
(-) ·
Munculnya
produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain. ·
Sony
memiliki sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung.
Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh dunia, Samsung
memang kalah dari Sony dalam segala aspek globalisasi |
6. |
Pemasok
|
(-) ·
Perusahaan
pemasok tidak mengadakan pelatihan keselamatan terhadap karyawannya. ·
Perusahaan
pemasok juga tidak memberikan upah lembur dan asuransi sosial untuk pekerja
kontrak kepada pekerjanya. |
7. |
Pelanggan
|
(-) ·
Konsumen memiliki banyak pilihan terhadap merk
lain (+) ·
Smartphone
samsung membidik pangsa pasar remaja lanjut hingga separuh baya. |
8. |
Serikat
buruh |
(+) ·
Memberikan
subsidi Premium untuk Pensiun Nasional, Industri Kecelakaan, Kompensasi
Asuransi dan Asuransi Tenaga Kerja. (-) ·
Pemutusan
hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT. Samsung pada anggota PUK (Pimpinan
Unit Kerja). |
DAFTAR PUSTAKA
http://hartomiab.blogspot.com/2011/09/tugas-managemen-strategi-pt-samsung.html?m=1
Belum ada Komentar untuk "MANAJEMEN STRATEGIK “PT. SAMSUNG GROUP”"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Sopan dan sesuai Pembahasan