Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Analisis SWOT: Kekuatan, Kelemahan, Peluang Dan Ancaman Pemindahan Ibu Kota.


Analisis SWOT: Kekuatan, Kelemahan, Peluang Dan Ancaman Pemindahan Ibu Kota.
Di indonesia terdapat lima pulau yaitu pulau Sumatera, Jawa, kalimantan,Sulawesi dan Papua. Serta mempunyai masyarakat plural terbesar terdiridari bermacam-macam suku bangsa, budaya dan agama. Indonesia terdiridari 33 provinsi yang terbentang luas di khatulistiwa, dipisahkan oleh lautan luas dan kaya akan hasil alam.

Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 1964, ditetapkannyalah Jakarta sebagai ibukota negara yang disahkan tanggal 31 Agustus 1964 oleh presiden Soekarno pada saat itu.Semenjak dinyatakan sebagai ibu kota, penduduk Jakarta melonjak sangat pesat akibat kebutuhan tenaga kerja kepemerintahan yang hampir semua terpusat di Jakarta.

Pemerintah pun mulai melaksanakan program pembangunan proyek besar, seperti membangun pemukiman masyarakat, dan mengembangkan pusat-pusat bisnis kota.Hingga saat ini, Jakarta masih harus bergelut dengan masalah-masalah yang terjadi akibat kepadatan penduduk, seperti banjir,kemacetan, serta kekurangan alat transportasi umum yang memadai.

Sebagaimana umumnya kota megapolitan, Jakarta memiliki masalah stress, kriminalitas dan kemiskinan. Penyimpangan peruntukan lahan dan privatisasi lahan telah menghabiskan persediaan taman kota sehingga menambah tingkat stress warga Jakarta. Kemacetanlalu lintas, menurunnya interaksi sosial karena gaya hidup yang individualistik juga menjadi penyebab stress. Tata ruang kota yang tidak  partisipatif dan tidak humanis menyisakan ruang-ruang sisa yang mengundang tindak laku kriminalitas. Penggusuran kampung miskin dan penggusuran lahan usaha informal oleh pemerintah adalah penyebab aktif kemiskinan di Jakarta.Dan ditengah segala macam keruwetan Jakarta, Prisiden Indonesiake 7 Ir.Joko widodo berniat untuk memindahkan Ibukota ke Kalimantan.

Meskipun hal ini telah dipikirkan jauh di jaman presiden pertama, keputusan ini memunculnya banyak perspektif, pro dan kontra atas alasan-alasan yang mendukung pemindahan Ibukota Indonesia. Berdasarkan data-data yang telah penulis cari, dapat disimpulkan ada beberapa alasan mendasar terkait pemindahan Ibukota. Antara lain; alasan banjir, macet, polusi, dan perataan tanah. Yang kedua, dengan dalih pemerataan pembangunan. Penduduk Jakarta yang meningkat. Itulah alasan-alasan merekomendasikan pemindahan ibu kota ke luar Jawa.

Ada beberapa point point penting yang berhubungan analisis SWOT pemindahan ibu kota baru yang diantarnya:
·         Strength (kekuatan)
-       Beban Ibu kota Jakarta dan Pulau Jawa yang semakin berat
-       Jakarta adalah ibu kota yang paling rawan dengan kemacetan.
-       Jakarta sering menjadi langganan banjir ketika hujan
-       Udara Jakarta memiliki tingkat polusi yang tinggi.
-       Jakarta memiliki kawasan padat penduduk dan tidak teratur.
                                                                                        
·         Weaknes (Kelemahan)
-       Menghabiskan banyak anggara Rp 466 T sekitar  untuk pembangunan infrastruktur  dan hal tersebut menimbulkan utang Negara.
-       Ibu kota Jakarta merupakan pusat bisnis, sehingga pemindahan ibu kota akan mangganggu aktivitas bisnis.
-       Ibu Kota Jakarta akan mengalami economi Loss sekitar 0,3%

·         Opportunity (Peluang)
-       Meningkatkan pertumbuhan PDB Kalimantan Timur dan wilyah sekitarnya
-       Pemindahan ibu kota ke luar Jawa  akan memperkuat fungsi Pusat Kawasan Nasional (PKN) dan Pusat Kawasan Wilayah (PKW), terutama di kawasan Indonesia Timur, Sehingga bisa membantu mengurangi kesenjangan antara Indonesia Timur dan Barat.
-       Kagiatan pertanian Kalimantan Barat Yang meningkat karena konsumsi akan bertambah seiring dengan perpindahan ibukota.
-       Membuka lapangan kerja untuk Masyarakat Kalimantan timur.
-       Peluang untuk dunia usaha untuk berinvestasi.

·         Threat (Ancaman)
-       Pemindahan ibu kota akan menimbulkan resesi ekonomi dan terjadinya Inflansi.
-       Pengamat Militer Sebut Ancaman Pertahanan Lebih Rendah.

Analisis Diatas berdasarkan analisis penulis yang berdasaran pada beberapa sumber.

Referensi:

  


Posting Komentar

0 Komentar