google-site-verification: google5427ecda245ee16d.html Mahzab Teori Manajemen Perubahan (Mazhab Perspektif Individual, Mazhab Dinamika Kelompok, Mazhab Sistem Terbuka) - calonpengusaha.com

Mahzab Teori Manajemen Perubahan (Mazhab Perspektif Individual, Mazhab Dinamika Kelompok, Mazhab Sistem Terbuka)


Mazhab Teori Manajemen Perubahan

Mahzab Teori Manajemen Perubahan (Mazhab Perspektif Individual, Mazhab Dinamika Kelompok, Mazhab Sistem Terbuka)

Manajemen perubahan bukanlah disiplin ilmu terpisah yang terpisah dengan batasan-batasan kaku yang terindentifikasi dengan jelas. Akan tetapi, teori dan praktik manajemen perubahan melibatkan banyak disiplin serta tradisi ilmu-ilmu sosial. Misalnya, teori pendidikan dan pembelajaran manajemen membantu kita untuk memahami perilaku mereka yang mengelola perubahan. Hal ini tidak dapat dilepaskan sepenuhnya tanpa kita mengacu pada ilmu psikologi. Permasalahan ini juga tidak dapat dibicarakan tanpa  menyentuh epistimologi.

Dengan demikian, tantangan yang dihadapi adalah cara menjangkau rentang yang cukup luas tanpa tersesat terlalu jauh dalam disiplin-disiplin yang berkaitan hingga dapat menyebabkan hilangnya fokus serta pemahaman
1. Mazhab Perspektif Individual.
Pendukung mazhab ini terdiri dari dua kelompok, yaitu psikolog Behavioris dan Gestalt-Field. Mereka menyatakan bahwa perilaku hanya seseorang merupakan produk dari lingkungan dan penalaran, sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses perolehan atau perubahan wawasan, pandangan, ekspektasi atau pola pemikiran. Untuk mengubah perilaku, diperlukan perubahan pada kondisi-kondisi yang menyebabkannya. Misalnya perilaku yang mendapat imbalan cenderung akan diulangi lagi, sedangkan perilaku yang diacuhkan cenderung tidak diulangi.

Bagi teoritikus Gestalt-Field, untuk menjelaskan perilaku seseorsng, kelompok ini tidak hanya mempertimbangkan tindakan seseorang dan respon yang dimunculkan, tetapi juga interpretasi yang dibuat orang tersebut.  

2. Mazhab Dinamika Kelompok.


 
Sebagai salah satu unsur teori perubahan, mazhab ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Mazhab ini menekankan pada pencapaian perubahan organisasi melalui tim atau kelompok kerja dibandingkan individu. Perilaku kelompok  merupakan seperangkat interaksi simbolik dan daya-daya kekuatan yang tidak hanya mempengaruhi struktur kelompok, namun juga mampu mengubah perilaku individu. 

Menurut mazhab ini, untuk mendorong suatu perubahan harus berfokus pada tataran kelompok, karena masing-masing individu mendapat tekanan dari kelompok sehingga harus dapat beradaptasi dan selayaknya berkonsentrasi untuk memengaruhi dan mengubah norma, peran dan nilai kelompok. Mazhab ini terbukti cukup berpengaruh dalam mengembangkan teori dan praktik manajemen perubahan. Hal ini tercermin pada kelaziman bagi organisasi untuk melihat organisasi mereka sebagai satuan yang terdiri atas kelompok dan tim, bukan sekedar kumpulan individu.

3.Mazhab Sistem Terbuka.
Menurut mazhab ini, terdapat berbagai subsistem yang saling berkaitan. Perubahan pada satu bagian sistem akan berdampak pada bagoan-bagian lain dalam sistem, kemudian akhirnya pada kinerja keseluruhan. Organisasi dipandang sebagai sistem “terbuka” yang dijelaskan dalam dua sudut pandang, yaitu :
  • Organisasi terbuka dan berorientasi dengan lingkungan eksternalnya
  • Organisasi terbuka secara internal saling berkaitan antara satu bagian dengan bagian lain.

Tujuan pendekatan sistem terbuka adalah menata fungsi suatu perusahaan melalui koordinasi dan saling kebergantungan lini-lini yang ada. Menurut Miller sistem utama organisasi terdiri atas beberapa subsistem. Subsitem ini bertanggung jawab mengarahkan organisasi dan memastikan tercapainya tujuan. Subsitem tersebut diantaranya:
1)      Subsistem Tujuan Dan Nilai Organisasi
2)      Subsistem Teknis
3)      Subsitem Psikologi
4)      Subsitem Manajerial
Pendekatan terhadap perubahan mazhab ini didasarkan pada metode deskripsi dan evaluasi berbagai subsistem sehingga dapat ditentukan cara mengubahnya dan mampu memperbaiki cara keseluruhan organisasi. Sebab mazhab sistem terbuka lebih mementingkan pemahaman organisasi secara keseluruhan.
Dapat disimpulkan bahwa ketigas mazhab ini saling melengkapi. Kuncinya adalah dengan cara mengidentifkasi situasi yang paling sesuai bagi salah satu pendekatan, apakah berada pada tataran organisasi, kelompok, atau individu permasalahan dan tujuan yang dihadapi.


Belum ada Komentar untuk "Mahzab Teori Manajemen Perubahan (Mazhab Perspektif Individual, Mazhab Dinamika Kelompok, Mazhab Sistem Terbuka)"

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Sopan dan sesuai Pembahasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel