Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Pengertian Laporan Keuangan , fungsi laporan keuangan dan bagian bagian laporan keuangan


Pengertian Laporan Keuangan


Pengertian Laporan Keuangan dan Bagian bagiannya

Laporan Keuangan adalah gambaran atau laporan mengenai kondisi keuangan (neraca, laba rugi, arus kas) suatu perusahaan yang disajikan dalam periode tertentu.
                                            
Bagi perusahaan, penyajian laporan keuangan secara khusus merupakan salah satu tanggung jawab manajer keuangan. Hal ini sesuai fungsi keuangan yaitu:
1.    Merencanakan
2.   Mancari
3.   Memanfaatkan dana dana perusahaan
4.   Memaksimalkan nilai nilai perusahaan

Dengan Kata lain, Tugas seorang manajer keuangan adalah mencari dana  dari berbagai sumber  dan membuat keputusan tentang sumber dana yang harus dipilih. Disamping itu, seorang manajer keuangan juga harus mampu mengalokasikan atau menggunakan dana secara tepat dan benar.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah pencapaian tugas manajer keuangan dalam hal memaksimalkan nilai perusahaan. Tercapai tidaknya tujuan ini dapat dilihat dan diukur dari harga saham perusaaan yang bersangkutan.

Dalam hal laporan keuangan, sudah merupakan kewajiban setiap perusahaan untuk membuat dan melaporkan keuangan perusahaannya pada suatu periode tertentu. Hal ini dilaporkan kemudian dianalisis sehingga diketahui kondisi dan posisi perusahaan terkini. Kemudian laporan keuangan akan menentukan langkah yang harus dilakukan perusahaan sekarang dan ke depan, dengan malihat berbagai persoalan yang ada baik kelemahan maupun kekuatan yang dimilikinya.

Laporan keuangan menggambarkan pos pos keuangan perusahaan yang  diperoleh dalam suatu periode. Dalam praktiknya dikenal beberapa macam laporan keuangan seperti:
1.    Neraca
2.   Laporan laba rugi
3.   Laporan perubahan modal
4.   Laporan catatan atas laporan keuangan
5.   Laporan kas

·        Neraca merupakan laporan yang menunjukan jumlah aktiva (harta), kewajiban (utang), dan modal perusahaan (ekuitas) perusahaan pada saat tertentu.

Secara  lengkap informasi yang  disajikan dineraca antara lain:
1.    Jenis jenis aktiva atau harta (assets) yang dimiliki
2.   Jumlah rupiah masing masing  jenis aktiva
3.   Jenis jenis kewajiban atau utang (liability)
4.   Jumlah rupiah masing masing kewajiban
5.   Jenis jenis modal (aquity)
6.   Jumlah rupiah masing masing jenis modal

·        Kemudian dalam laba rugi menunjukan kondisi usaha  dalam suatu period tertentu. Artinya laba rugi harus dibuat dalam suatu siklus operasi atau periode tertentu guna mengetahui jumlah perolehan pendapatan dan biaya yang telah dikeluarkan sehingga dapat diketahui apakah perusahaan dalam keadaan laba atau rugi.

Adapun informasi yang disajikan  perusahaan dalam laba rugi meliputi:
1.    Jenis jenis pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode
2.   Jumlah rupiah  dari masing masing jenis pendapatan
3.   Jumlah keseluruhan pendapatan
4.   Jenis jenis biaya atau beban dalam suatu periode
5.   Jumlah rupiah masing masing biaya atau beban yang dikeluarkan
6.   Jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan
7.   Hasil usaha yang diperoleh  dengan mangurangi jumlah pendapatan dan biaya (laba rugi)

·        Laporan perubahan modal
Menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini. Informasi yang diberikan dalam laporan perubahan modal meliputi:
1.    Jenis jenis dan jumlah modal yang ada saat ini
2.   Jumlah rupiah tiap jenis modal
3.   Jumlah rupiah modal yang berubah
4.   Sebab sebab berubahnya modal
5.   Jumlah rupiah modal sesudah perubahan.

·        Laporan catatan atas laporan keuangan
Merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang diangggap perlu atas laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya.

Tujuannya adalah agar pengguna laporan keuangan dapat memahami jelas data yang disajikan.

·        Laporan arus kas
Laporan yang menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain, sedangkan arus kas keluar merupakan biaya biaya yang dikeluarkan perusahaan.

Sumber: Buku “Analisis laporan keuangan” (Kasmir, SE.,MM) (2012)