Capital Budgeting (penganggaran modal)
adalah suatu proses pengambilan
keputusan dalam menganggarkan dana untuk keperluan pembiayaan investasi atau
pengadaan barang-barang modal yang jangka waktu pengembaliannya lebih dari satu
tahun
Beberapa jenis investasi yang memerlukan
analisis capital budgeting diantaranya:
·
Kegiatan
Investasi Baru(new investments)
Hal yang termasuk kegiatan investasi
baru adalah pendirian perusahaan atau pendirian pabrik baru.
·
Kegiatan
Ekspansi (expansion)
Hal yang termasuk kegiatan ekspansi
adalah pendirian kantor cabang baru, pengambil alihan (akuisisfi asset
perusahaan lain, penambahan mesin baru, dan lain-lain.
·
Kegiatan
Penggantian Aktiva Tetap (replacement)
Yaitu kegiatan untuk mengganti aktiva tetap
lama dengan aktiva tetap baru. Contohnya penggantian mesin pabrik yang lama dengan
mesin pabrik yang baru.
·
Kegiatan lainnya (other investments)
Kegiatan investasi lainnya seperti
rencana peluncuran produk baru, penelitian dan pengembangan produk, dan lain-lain.
Kegiatan-kegiatan tersebut di atas sebelum
dijalankan memerlukan evaluasi yang mendalam mengenai berapa biaya investasi yang
akan dikeluarkan dan berapa cashflow (aliran kas) yang akan dihasilkan
dari proyek investasi tersebut untuk kemudian dihitung berdasarkan teknik-teknik
yang ada apakah proyek investasi tersebut layak (feasible) atau tidak layak (not
feasible) untuk dijalankan.
Dilihat dari sifat pilihan investasinya, jenis investasi dibagi menjadi:
·
Independent
Projects
Independent projects adalah proyek-proyek investasi yang tidak
berkaitan satu sama lain sehingga perusahaan bisa memilih untuk menjalankan I proyek,
2 proyek, 3 proyek ataupun seluruh proyek sepanjang setelah dianalisis
proyek-proyek tersebut layak dan perusahaan memiliki dana yang cukup untuk pembiayaan
proyek-proyek tersebut.
·
Dependent
Projects
Dependent projects adalah proyek-proyek investasi yang berkaitan
antara satu dengan lainnya, sehingga pemilihan proyek yang satu menyebabkan perusahaan
juga menjalankan proyek lainnya yang berkaitan. Contohnya: Proyek Pembangunan Mall
dan Proyek penyediaan Layanan Parkir di Mall tersebut.
·
Mutually
Exclusive Projects
Mutually exclusive projects adalah proyek-proyek investasi yang bersifat
saling meniadakan. Artinya jika terpilih proyek yang satu, maka proyek yang lain
tidak akan terpilih. Misalnya: Proyek pembelian mesin photocopy, ada 3 pilihan yaitu
photocopy merk X, merk Ir, dan merk Z. Ketika perusahaan.memilih merk Y misalnya,
maka merk X dan Z otomatis tidak terpilih.
Pentingnya
Capital Budgeting:
Analisis Capital Budgeting ini penting mengingat
beberapa hal:
1. Lamanya
dana tertanam akan lama (lebih dari satu tahun) dan jangka waktu pengembaliannya
pun juga lama (lebih dari satu tahun).
2. Dana
yang tertanam dalam jumlah besar yang biasanya jauh di atas ratarata kebutuhan modal
kerja perusahaan.
3. Kesalahan
dalam pengambilan keputusan investasi dapat maryebabkan perusahaan mengalami kerugian.
Beberapa langkah yang dapat ditempuh perusahaan
dalam melakukan analisis capital budgeting diantaranya:
l. Menghitung biaya investasi (initial investment).
2.Menentukan sumber dana yang akan digunakan
dalam investasi tersebut.
3.Menghitung biaya modal (cost of capital)
atas dana yang digunakan.
4.Memproyeksikan net cashflow (aliran kas
bersih) dari proyek investasi.
5.Mengevaluasi kelayakan usaha berdasarkan
teknik-teknik capital budgeting yang tersedia.