Menurut Arthur A
Thomson & Strickland ada faktor-faktor
yang penting yang harus diperhatikan
dalam menyusun strategi di tingkat institusi
yaitu:
· Pertimbangan Regulasi dan Kebijakan Pemerintah
Semua organisasi beroperasi dalam kelompok masyarakat yang Iebih luas. Apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam kebijakan strategì perusahaan selalu dibatasi oleli regulasi, kebijakan dan peraturan pemerintah.
· Kondisi Persaingan dan daya tarik industry secara keseluruhan
Kondisi persaingan dan daya tarik indusri secara keseluruhan merupakan faktor penentu stralegi yang besar. Strategi perusahaan harus disesuaikan dengan sifat dan kombinasi factor faktor kompetisi barga, kuali tas produk. Fitur kinerja, layanan, garansi, dan lain-lain.
· Peluang pasar dan ancaman Eksternal perusahaan
Peluang bisnis dan perkembangan eksternal memberikan pengaruh dalam penyusunan strategi. Strategi harus membarikan respon terhadapa ancaman eksternal demi stabilitas kinerja perusahaan dimasa mendatang.
· Kekuatan sumber daya perusahaan, kompetensi dan kemampuan kompetitif
Salah satu pertimbangan internal penentu strategi yang tepenting adalah apakah perusahaan memiliki sumber daya, kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi secara optimal
· Ambisi pribadi, filsafat perusahaan dan kepercayaan etis manejer
Pemilihan strategi biasanya juga dipengaruhi oleh ambisi dan visi pendiri/pemilik perusahaan. Setiap bussines owner memiliki pandangan yang berbeda beda mengenai bagaimana cara bersaing, bagaimana memposisikan perusahaan , serta image apa yang akan dibentuk.
· Pengaruh shared values dan company culture dalam strategi
Kultur perusahaan juga memiliki kemungkinan yang besar dalam menentukan tindakan strategi perusahaan, terkadang bahkan mendominasi pilihan langkah strategis.
· Menguji Strategi Bisnis Terbaik
Kriteria apa yang digunakan untuk memilih strategi terbaik?,apa standar yang dapat digunakan untuk menentukan apakah strategi berhasil atau tidak?, tiga pengujian dapat digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi terbaik.
· Mengembangkan strategic vision
Strategi vision mereflesikan aspirasi manajemen mengenai arah masa depan organisasinya, dan juga memberikan gambaran secra rinci mengenai ‘kemana kami akan pergi’
· Menetapkan tujuan strategis
Maksud dari penetapan tujuan adalah untuk mengkonversi pernyataan visi dan misi manejerial menjadi target kinerja spesifik-hasil dan keluaran yang ingin dicapai organisasi.
· Merumuskan Strategi bisnis
Strategi perusahaan merepresntasikan jawaban manajemen terhadap sejumlah pertanyaan bisnis. Strategi membawa kepada isu penting tentan bagaimana cara mencapai target hasil sesuai dengan situasi organisasi dan prospeknya.
· Eksekusi strategi
Visi dan misi tak aka nada artinya apa apa tanpa dieksekusi secara dan optimal. Untuk membantu agar strategi dapat diimplementasikan dengan baik maka dibutuhkan sejumlah hal yaitu leadership, kapabilitas oragnisasi dan keterkaitan antara strategi dan kebijakan remunerasi pada karyawan.
· Evaluasi strategi bisnis
Proses pelaksanaan strategi harus dievaluasi secara regular, dari kegaitan evaluasi maka dapat dilihat apakah suatu strategi dapat berjalan baik atau tdak. Dan untuk mengetahui elemen mana yang belum sempurna pelaksanaannya.
· Pertimbangan Regulasi dan Kebijakan Pemerintah
Semua organisasi beroperasi dalam kelompok masyarakat yang Iebih luas. Apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam kebijakan strategì perusahaan selalu dibatasi oleli regulasi, kebijakan dan peraturan pemerintah.
· Kondisi Persaingan dan daya tarik industry secara keseluruhan
Kondisi persaingan dan daya tarik indusri secara keseluruhan merupakan faktor penentu stralegi yang besar. Strategi perusahaan harus disesuaikan dengan sifat dan kombinasi factor faktor kompetisi barga, kuali tas produk. Fitur kinerja, layanan, garansi, dan lain-lain.
· Peluang pasar dan ancaman Eksternal perusahaan
Peluang bisnis dan perkembangan eksternal memberikan pengaruh dalam penyusunan strategi. Strategi harus membarikan respon terhadapa ancaman eksternal demi stabilitas kinerja perusahaan dimasa mendatang.
· Kekuatan sumber daya perusahaan, kompetensi dan kemampuan kompetitif
Salah satu pertimbangan internal penentu strategi yang tepenting adalah apakah perusahaan memiliki sumber daya, kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi secara optimal
· Ambisi pribadi, filsafat perusahaan dan kepercayaan etis manejer
Pemilihan strategi biasanya juga dipengaruhi oleh ambisi dan visi pendiri/pemilik perusahaan. Setiap bussines owner memiliki pandangan yang berbeda beda mengenai bagaimana cara bersaing, bagaimana memposisikan perusahaan , serta image apa yang akan dibentuk.
· Pengaruh shared values dan company culture dalam strategi
Kultur perusahaan juga memiliki kemungkinan yang besar dalam menentukan tindakan strategi perusahaan, terkadang bahkan mendominasi pilihan langkah strategis.
· Menguji Strategi Bisnis Terbaik
Kriteria apa yang digunakan untuk memilih strategi terbaik?,apa standar yang dapat digunakan untuk menentukan apakah strategi berhasil atau tidak?, tiga pengujian dapat digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi terbaik.
· Mengembangkan strategic vision
Strategi vision mereflesikan aspirasi manajemen mengenai arah masa depan organisasinya, dan juga memberikan gambaran secra rinci mengenai ‘kemana kami akan pergi’
· Menetapkan tujuan strategis
Maksud dari penetapan tujuan adalah untuk mengkonversi pernyataan visi dan misi manejerial menjadi target kinerja spesifik-hasil dan keluaran yang ingin dicapai organisasi.
· Merumuskan Strategi bisnis
Strategi perusahaan merepresntasikan jawaban manajemen terhadap sejumlah pertanyaan bisnis. Strategi membawa kepada isu penting tentan bagaimana cara mencapai target hasil sesuai dengan situasi organisasi dan prospeknya.
· Eksekusi strategi
Visi dan misi tak aka nada artinya apa apa tanpa dieksekusi secara dan optimal. Untuk membantu agar strategi dapat diimplementasikan dengan baik maka dibutuhkan sejumlah hal yaitu leadership, kapabilitas oragnisasi dan keterkaitan antara strategi dan kebijakan remunerasi pada karyawan.
· Evaluasi strategi bisnis
Proses pelaksanaan strategi harus dievaluasi secara regular, dari kegaitan evaluasi maka dapat dilihat apakah suatu strategi dapat berjalan baik atau tdak. Dan untuk mengetahui elemen mana yang belum sempurna pelaksanaannya.