Segementasi pasar Secara Umum
Secara umum Segmentasi
pasar adalah suatu proses menempatkan konsumen ke dalam subkelompok yang
memiliki respons yang sama terhadap suatu program pemasaran.
Segmentasi pasar menurut ahli:
Menurut Rambat
Lupiyoadi segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang
dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin
membutuhkan produk yang berbeda.
Sedangkan Swasth
segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen
dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
Berdasarkan definisi
diatas, segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses membagi pasar yang
beterogen kedalam kelompok-kelompok yang lebih homogen, yang memiliki kesamaan
kebutuhan atau karakteristik dan respons terhadap program pemasaran.
Variabel segmentasi pasar
Dasar Segmentasi Pasar
Ada beberapa variabel yang dapat digunakan sebagai dasar segmentasi, namun
secara garis besar mengikuti kategori yang dipelopori oleh Kotler sebagai bapak
pemasaran:
- Geografis
Suatu aktivitas
pemasaran yang dilakukan dengan membagi--bagi pasar dalam beberapa unit
geografis yang berbeda-beda seperti daerah, populasi, kepadatan dan iklim.
- Demografis
Suatu aktivitas
pemasaran yang dilakukan dengan membagi-bagi pasar dalam beberapa grup dengan
basis -basis variabel seperti usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan,
pendidikan, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, agama, ras, generasi,
kewarganegaraan, dan kelas sosial.
- Psikografis
Suatu aktivitas
pemasaran yang dilakukan dengan membagi konsumen atas beberapa grup yang
berbeda -beda dengan basis variabel gaya hidup dan kepribadian.
- Perilaku
Suatu aktivitas
pemasaran yang dilakukan dengan membagi konsumen atas grup-grup yang berbeda
dengan basis variabel seperti status pengguna, kesetiaan merek, tingkat
penggunaan, manfaat yang dicari, kesempatan penggunaan, kesiapan membeli dan
sikap terhadap produk.
Kriteria
Memilih Target Pasar
- Responsif
Pasar sasaran harus
responsif terhadap produk atau program-program pemasaran yang dikembangkan. Langkah
ini harus dimulai dengan studi segmentasi yang jelas karena tanpa pasar sasaran
yang jelas produsen
- Potensi penjualan harus cukup luas.
Semakin besar pasar
sasaran, semakin besar nilainya. Besarnya bukan hanya ditentukan oleh jumlah
populasi tapi juga daya beli dan keinginan pasar untuk memiliki produk
tersebut.
- Pertumbuhan yang memadai
Pasar tidak dapat
dengan segera bereaksi. Pasar tumbuh perlahan-lahan sampai akhirnya meluncur
dengan cepat dan mencapai titik pendewasaan.
- Jangkauan media
Pasar sasaran dapat
dicapai dengan optimal kalau pemasar tepat memilih media untuk mempromosikan
dan memperkenalkan produknya.
Faktor
yang menentukan Pemilihan Pasar Sasaran
Menurut Bradley yang
dikutip dari Setiadi dalam memilih pasar sasaran mana yang akan diambil ada
faktor-faktor yang perlu diperhatikan yaitu:
- Sumber daya organisasi
Dalam memilih segmen
maka perlu diperhatikan sumber daya yang ada karena semakin banyak segmen yang dipilih
maka biaya yang dibutuhkan akan semakin banyak. Pemasaran terpusat akan menjadi
pilihan organisasi kecil yaitu dengan cara mengarahkan pemasaran pada
segmen-segmen yang kecil, unik, dan kurang mendapatkan perhatian pesaing besar
yang dinamakan juga sebagai market niche.
- Tipe produk
Ada produk yang disebut
highdifferentiated product maka strategi yang digunakan bisa differentiated
atau concentrated marketing karena pada produk tersebut mudah diciptakan
keunikan yang membedakannya dari produk lain. Ada juga yang low differentiated
product, maka strategi yang dipilih yaitu undifferentiated marketing karena
pada produk jenis ini sulit diciptakan keunikankeunikan.
- Tahap dalam daur hidup produk
Produk memiliki siklus,
yang dimulai dengan tahap perkenalan pasar, pertumbuhan, dewasa, dan menurun.
Pada masa perkenalan, dapat diterapkan pemasaran serba sama. Pada masa
pertumbuhan produk semakin dapat diterima dan pasar mulai menginginkan variasi
produk, maka dapat diterapkan pemasaran serba aneka. Pada masa dewasa persaingan
sudah mencapai titik maksimal dan seluruh segmen sudah terisi, maka organisasi
mulai mencari segmensegmen yang belum dilayani secara maksimal oleh pesaing
sehingga pemasaran dapat diterapkan pemasaran terkonsentrasi. Pada masa
penurunan, organisasi perlu membatasi investasi, memperkecil biaya pemasaran
serta memusatkan sumber daya pada produk dan segmen yang lebih menguntungkan
dan pemasaran terkonsentrasi yang sesuai untuk diterapkan.
- Strategi pesaing dan strategi bersaing organisasi
Untuk memilih strategi
mana yang akan diterapkan oleh organisasi, maka perlu memperhatikan juga
strategi yang diterapkan oleh pesaing dan strategi bersaing yang dipilih
organisasi. Pilihan strateginya bisa berhadapan langsung atau menghindar. Kalau
berhadapan langsung, maka organisasi akan memilih segmen yang dimasuki oleh
pesaing.
Sedangkan kalau
menganut strategi menghindar, maka organisasi memasuki segmen yang belum
dimasuki oleh pesaing.