Pengertian Perilaku organisasi secara Umum
Perilaku
organisasi adalah Suatu faktor yang mempengaruhi
bagaimana orang sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok berperilaku
dalam organisasi serta pengaruhnya terhadap struktur dan sistem organisasi.
Pengertian Perilaku Organisasi Menurut Para Ahli
Robbins and Judge
Robbins and Judge Berpendapat
bahwa perilaku organisasi adalah sebagai
suatu bidang studi yang menginvestigasi dampak individu, kelompok, maupun struktur
pada perilaku dalam organisasi dengan maksud mengaplikasikan pengetahuan
tersebut guna memperbaiki efektivitas organisasi..
Ratmawati dan Herachwati
Ada dua hal fokus
perilaku organisasi yaitu tindakan (actions) dan sikap (attitudes) dari orang orang
dalam organisasi .
Mereka mengemukakan
bahwa Perilaku organisasi sebagai ilmu pengetahuan yang dipelajari guna
menyelesaikan berbagai masalah perilaku manusia dalam organisasi, menawarkan
tantangan untuk memahami berbagai kompleksitas organisasi. Hal ini sangat
mendukung pemahaman bahwa banyak persoalan organisasi mempunyai berbagai sebab,
sehingga pendekatan penyelesaian persoalan organisasi mengacu pada kondisi dan
situasi manusia dalam organisasi yang bersangkutan.
George & Jones
George & Jones menyatakan
perilaku organisasi adalah sebagai suatu studi tentang berbagai faktor yang
mempengaruhi tindakan (act) individu dan kelompok dalam organisasi serta
bagaimana organisasi mengelola lingkungannya.
Dalam hal ini George
& Jones, sebagaimana juga Robbins and Judge (2013) maupun Gordon (2002),
memberi gambaran bahwa studi tentang perilaku organisasi ini menyediakan
serangkaian alat yaitu konsep-konsep dan teori-teori yang dapat membantu orang
memahami, menganalisis, dan menjelaskan perilaku dalam organisasi
Kesimpulan:
Oleh karena itu dapat
dikatakan bahwa perilaku organisasi sangat fokus pada “Human Side of
Management” sehingga pendekatan bidang ini dalam manajemen adalah pendekatan
keperilakuan (Behavioral approach to management). Pengetahuan yang diperoleh
dengan mempelajari perilaku organisasi ini dapat membantu manajer
mengidentifikasi problem, menentukan bagaimana cara koreksinya, dan mengetahui
bahwa perubahanperubahan akan membuat suatu perbedaan, yakni dengan mengunakan
pendekatan keperilakuan.