Pengertian Sistem Keuangan dan Fungsi Sistem Keuangan

 Pengertian Sistem Keuangan

Sistem keuangan adalah kumpulan intuisi , pasar,ketentuan perundangan,peraturan-peraturan,dan teknik teknik dimana surat surat berhaega di perdangangkan, tingkat bunga di tetapkan, dan jasa jasa keuangan (finansial service) di keseluruh bagian hasilkan sert di tawarkan dunia. (Peter S. Rose. 7 Edition,2000).

 Fungsi system Keuangan

Sistem keuangan dalam perekonomian modern memiliki sekurang kuarangnya tujuh fungsi pokok sebagai berikut.( Peter S. Rose,2000)

• Fungsi tabungan (saving function)

Sistem keuangan meyediakan suatu meknisme dan instrument tabungn. Misalnya obligasi, saham,dan instrument utang lain yang di perjual belikan di pasar uang dan modal yang menjanjikansuatu pendapatan  dengan resiko yang relative rendah.

• Fungsi kekayaan ( wealth function)

Intrumen keuangan yang di perjual belikan dalam pasar keuangan menyediakan cara  yang terbaik untuk menyimpan kekayan , yaitu menahan nilai asset yang di miliki, sampai dan tsb di butuhkan  untuk di belanjakan.fungsi ini di sebut fungsi penyimpanan kekayan .

•  Funsi Likuiditaas (liquidity function)

Kekayan yang di simpaan dalam bentuk instrument keuangan , dapat di konversi menjadi kas atau uang tunai  di pasar keuangan dengn resiko kecil. Dengan  demikian, pasar keuangan menyediakan likuiditas bagi penabung  pemilik intrumen keuangan  yang sedang mmenbutuhkan uang tunai.

•  Fungsui kredit (credit function)

Di samping menyediakan likuiditas dan memfasilitasi rus tabungan, pasar keuangan menyediakan kredit untuk membiayai kebutuhan konsumsi dan investasi. Kredit merupakan pinjman yang di sertai janji untuk membayar  kemali di masa yang akan dating.Komnsumen mebutuhka kredit misalnya untuk membeli barang  barang misalnya;rumh,mobil dn sebaginya.

•  Fungsi pembayaran( payment function)

Sistem keuangan juga menyediakan  mekanisme pebayaran  atas transaksi barang dan jasa. Instrumen yang dapat di gunakan sebagai alat untukmelakukn pembayaran (medium of exchange) antara lain: Cek, giro,kartu kredit, dan kartu debit.

•  Fungsi risiko (Risk function)

Sistem keuangan dewasa ini secara luas menawarkan proteksi terhadap jiwa ,kesehatn,harta, dan resiko penghasilan/ kerugian,kepada semua unit usaha dan konsumen termasuk pemerntah. Polis aasuransi di apasarkan oleh perusahaan asuransi yang menwarkan pertanggungan terhadapkemungkinan kehilanagn penghasilan.

• Funsi kebijakan (policy function)

Pasar keuangan pada decade terakhir ini telah menjadi suatu alat utama  bagi otoritas untuk melakuakn kebijakan guna menstabilkan ekonomi untuk mempenaruhi inflasi. Misalnya,dengan  mempengaruhi tingkat bunga dan jumlah kredit, pemerinth dapat mempengruhi rencana belanja dan pinjaman masyarakat,yang pada gilirannaya akan mempengaruhi pertumbuhan kerja,produksi, dan harga harga.