Pengertian Payback period
Payback
Period adalah waktu yang diperlukan untuk menutup kembali biaya investasi (initial investment) yang telah dikeluarkan.
Perhitungan payback period dengan menggunakan berapa lama net cash/low mampu menutup
biaya investasinya.
Kelebihan
Kelebihan
Metode ini
memiliki beberapa keunggulan diantaranya: kesederhanaan cara perhitungan (simple),
telah menggunakan net cashflow dan tidak menggunakan laba akuntansi (accounting
profit). Metode ini
masih banyak digunakan sebagai pelengkap perhitungan kelayakan usaha dengan
menggunakan NPV method dan IRR method.
Kelemahan
Kelemahan
Metode ini
juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan mendasar adalah berapa lama Payback
period yang ideal? Metode ini tidak bias menjawab, karena kriteria penetapan maksimum
Payback period ditentukan secara subjektif oleh pemilik proyek atau perusahaan.
Kelemahan
lain adalah pada metode ini tidak mempertimbangkan nilai waklu dari uang sehingga
net cashflow yang diperoleh tidak didiskontokan untuk menghitung nilai sekarang
dari net cashflow untuk menutup biaya investasinya.
Kriteria Penerimaan/Penolakan Proyek:
Terima proyek
(feasible), jika payback period proyek
<=maksimum payback period yang ditetapkan. Dan tolak proyek (not feasible), jika
payback period proyek >maksimum payback period yang ditetapkan.
Contoh Soal:
PT.
Maju jaya sedang mempertimbangkan suatu usulan investasi yang akan menelan biaya
investasi sebesar Rp 1.000 milyar. Perusahaan telah memproyeksikan bahwa dari investasi
tersebut akan dihasilkan net cashflow. pada tahun ke-l hingga tahun ke-5 sebagai
berikut Rp 200 Milyar, Rp 400 Milyar, Rp 400 Milyar, Rp 300 Milyar, Rp 200
Milyar. Perusahaan menetapkan kriteria penerimaan/penolakan proyek sebagai berikut
diterima proyek jika maksimum Payback period
selama 3 tahun, dan tolak proyek jika Payback
period proyek lebih dari 3 tahun.
Pertanyaannya:
Hitunglah Payback period proyek ini dan tentukan apakah proyek tersebut
layak/tidak layak sesuai kriteria Payback Period.
Jawab:
Bedasarkan
hitungan di atas dapat diketahui bahwa total biaya investasi sebesar Rp 1.000 milyar
baru semua tertutupi pada akhir tahun ke-3, sehingga dapat dikatakan bahwa Payback
period proyek ini adalah 3 tahun. Karena
Payback Period proyek termasuk : maksimum Payback period yang diminta maka proyek
ini diterima (feasible).