Siklus Manajemen Pendapatan Daerah (Sumber Pendapatan, administrasi Pendapatan, koleksi Pendapatan)
Siklus Manajemen Pendapatan Daerah
Ada
beberapa Tahapan siklus manajemen pendapatan daerah yaitu identifikasi sumber, administrasi,
koleksi, pencatatan atau akuntansi, dan alokasi pendapatan.
1) Identifikasi
Sumber pendapatan
Pada
tahap identifikasi, kegiatan yang dilakukan berupa pendataan sumber-sumber
pendapatan termasuk menghitung potensi pendapatan. Identifikasi pendapatan
pemerintah meliputi:
·
Pendataan objek pajak, subjek pajak, dan
wajib pajak;
·
Pendataan objek retribusi, subjek
retribusi, dan wajib retribusi;
·
Pendataan sumber penerimaan bukan pajak;
·
Pendataan lain-lain pendapatan yang sah;
·
Pendataan potensi pendapatan untuk
masing-masing jenis pendapatan.
2) Administrasi
Pendapatan
Pada tahap administrasi pendapatan, kegiatan yang
dilakukan meliputr:
·
Penetapan
wajib pajak dan retribusi;
·
Penentuan
jumlah pajak dan retribusi;
·
Penetapan
Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah dan Daerah dan Nomor Pokok Wajib Retribusi;
·
Penerbitan
Surat Ketetapan Pajak dan Surat
Ketelapan Retribusi.
3) Koleksi
Pendapatan
Koleksi
Pendapatan Tahap koieksi pendapatan meliputi penarikan, pemungutan, penagihan
dan pengumpulan pendapatan baik yang berasal dari wajib pajak daerah dan
retribusi daerah, dana perimbangan dari pemerintah pusat, maupun sumber
lainnya. Khusus untuk pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah dapat
digunakan beberapa sistem, antara lain:
· self
assessment system,
· Official
assessment system,
· joint
collection.
1) Pencatatan
(Akuntansi) Pendapatan
Setelah dilakukan pengumpulan pendapatan, tahap berikutnya adalah
pencatatan pendapatan ke dalam sistem akuntansi. Setiap penerimaan pendapatan
dibukukan dalam buku akuntansi, berupa jurnal penerimaan kas, buku pembantu,
buku besar kas, dan buku besar penerimaan per rincian objek pendapatan.
Kemudian buku catatan akuntansi tersebut akan diringkas dan dilaporkan dalam
laporan keuangan pemerintah daerah, yaitu Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
dan Laporan Arus Kas. Pemerintah daerah harus memastikan bahwa pemda telah
membangun sistem akuntansi pendapatan yang baik, sehingga tidak ada pendapatan
daerah yang tidak dicatat dalam sistem akuntansi pemda.
2) Alokasi
Pendapatan
Tahap terakhir siklus manajemen pendapatan adalah alokasi pendapatan,
yaitu pengambilan keputusan untuk menggunakan dana yang ada untuk membiayai
pengeluaran daerah yang dilakukan.
Belum ada Komentar untuk "Siklus Manajemen Pendapatan Daerah (Sumber Pendapatan, administrasi Pendapatan, koleksi Pendapatan)"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Sopan dan sesuai Pembahasan