Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Klasifikasi Pasiva Bank yaitu biaya pasiva dan kepekaan dana terhadap bunga

 Klasifikasi Pasiva Bank

Klasifikasi Pasiva Bank yaitu biaya pasiva dan kepekaan dana terhadap bunga


Pasiva adalah kewajiban bank. Kewajiban bisa berupa kewajiban terhadap pihak eksternal (hutang) dan kewajiban terhadap pihak internal (modal). Kewajiban tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Bank umumnya akan menempatkan kewajiban berdasarkan urutan jatuh temponya dan volatilitasnya. Semakin pendek jangka waktunya dan sernakin aolatile, maka kewajiban tersebut dianggap kewajiban jangka pendek, dan sebaliknya. Aktiva ini diklasifikasikan berdasarkan:

  1. Biaya pasiva, terdiri dari:

  • Interest bearing liabilities yaitu sumber dana yang diperoleh dengan membayar bunga. Contoh: CaIl Money, Giro, tabungan dan deposito, pinjaman diterima.
  • Non lnterest bearing liabilities yaitu sumber dana yang diperoleh tanpa membayar bunga.Contoh: Setoran jaminan bank garansi, setoran jaminan Letter of Credit, dana transfer yang mengendap, deposito yang telah jatuh tempo dan belum ditarik pemiliknya, modal dan sebagainya.

 2.       Kepekaan dana terhadap bunganya:

  • Rate sensitizte Liabilities yaitu instrumen dana yang peka terhadap perubahan suku bunga. Contoh: CalI Money, tabungan dan deposito, pinjaman jangka pendek. Suatu sumber dana dikatakan sensitif atau peka terhadap perubahan suku bunga bila memilik ciri-ciri :berjangka pendek atau jangka panjang berbunga variabel. Ukuran jangka pendek adalah kurang dari satu tahun.
  •  Non-rate sensitive liabilities yaitu jenis instrumen dana yang tidak peka terhadap perubahan suku bunga pasar contoh: Giro, Capital Deposit.

 Sumber : Taswan. 2010. Manajemen perbankan. Edisi II. UPP STIM YKPN

Posting Komentar

0 Komentar